Pantai selatan Jogja diketahui jadi lokasi pantai yang memiliki ombak besar, pasir putih yang lembut, lanscape panorama yang indah. Kamu yang tidak pernah bertandang kesini minimal harus mengunjunginya sekali dalam hidupmu. Kenapa? Sebab tidak hanya indah, ada beberapa mitos pantai selatan Jogja yang membuat beberapa orang ingin tahu.
Kemungkinan Kamu pernah dengar satu mitos, jika saat Kamu bertandang ke pantai selatan tidak dibolehkan memakai pakaian berwarna hijau. Mitos ini nyatanya dihubungkan dengan narasi kehadiran penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Dalam satu narasi Nyi Roro Kidul seringkali dilukiskan jadi seorang ratu yang suka menggunakan pakaian hijau.
Waktu Kamu ke pantai kenakan pakaian hijau, karena itu Nyi Roro Kidul ini akan senang kepadamu serta peluang akan mengambilmu jadi abdinya. Karena itu itu umumnya masyarakat seputar yang masih yakin pasti melarangmu menggunakan pakaian hijau waktu ke pantai. Lihat di photo ini, hampir tidak ada yang menggunakan pakaian hijau kan?
Tidak hanya mitos mengenai pakaian hijau ini, masih ada banyak mitos yang lain yang menyelimutinya lokasi pantai selatan Jogja. Apapun itu?
Suara gamelan yang merusak keheningan malam pantai selatan
Masyarakat di selama pantai selatan sudah pasti tidak asing dengan mitos ini. Mitos mengenai suara gamelan yang seringkali terdengar ditengah-tengah malam hari ini konon bercerita mengenai Nyi Roro Kidul yang melakukan perjalanan dari pantai selatan ke arah Gunung Merapi. Suara gamelan atau drum band yang sering terdengar ini ialah iringan dari pasukan Nyi Roro Kidul.
Yakin atau mungkin tidak, saya dahulu sering merasakannya juga. Tiap bangun jam 1-2 pagi hari, tetap ada suara gamelan. Walau sebenarnya di seputar kampung tidak ada orang yang lakukan pagelaran wayang atau memiliki hajat lain. Anehnya , gamelan tetap terdengar di jam-jam itu. Beberapa rekan pernah merasakan hal sama serta coba cari sumber suara, tetapi tidak pernah sukses.
Saya memang tidak berpikir aneh-aneh, cuma dengarkan sesaat lantas kembali meneruskan tidur. Namun kadang terpikir, apa mitos mengenai rombongan Nyi Roro Kidul ini betul-betul ada? Bagaimana menurutmu? Atau Kamu pernah merasakan pengalaman yang sama juga dengan saya?
Parangtritis, gerbang ghaib yang menyambungkan dimensi dunia riil serta kerajaan pantai selatan
mitos pantai selatan jogja
Parangtritis dikenal jadi gerbang masuk kerajaan pantai selatan
Kamu mungkin ingat salah satunya film berkategori dokumenter misteri yang sempat booming. Film yang bertopik “Keramat” yang ambil seting di Parangtritis serta Gunung Merapi ini menyingkap satu misteri. Jika nyatanya Parangtritis adalah gerbang masuk ke arah dunia ghaib kerajaan pantai selatan.
Tidak cuma di film Keramat saja, nyatanya di dunia riil mitos itu diakui benar terdapatnya. Serta minimal ada 5 tempat yang lain yang diakui jadi penghubung ke kerajaan Nyi Roro Kidul, yakni Pantai Pelabuhan Ratu, Hotel Inna Samudera, Pantai Sembukan, Kraton Surakarta Hadiningrat, serta Vihara Kalyana Mitta.
Ke enam tempat ini sampai sekarang masih aktif dipakai pelancong untuk obyek wisata dan tempat penginapan. Mengenai kebenaran mitos ini tidak ada yang mengetahui.
Ritual kejawen, diantaranya ritual sedekah laut
Warga di selama pantai selatan masih yakin akan ritual-ritual Jawa yang minta kemakmuran. Ritual ini umumnya dikerjakan oleh beberapa warga nelayan pesisir atau anggota kerajaan. Sedekah laut ini diperuntukkan untuk minta restu dari penguasa laut dan minta kemakmuran untuk setahun ke depan.
Mereka yakin jika lakukan ritual bermakna akan menghindari diri dari apes serta bencana. Ritual sedekah laut diwarnai dengan pelarungan sesajen untuk Nyi Roro Kidul. Kemungkinan, Kamu yang bukan masyarakat pesisir akan memandang ini jadi ritual biasa, tetapi buat mereka yang tinggal di pesisir, ritual ini benar-benar mistis serta magic.
Pesugihan yang sering minta tumbal manusia
Beberapa orang yang menyengaja minta pesugihan pada Nyi Roro Kidul untuk dapat mendapatkan kemakmuran harta. Orang-orangpun mengatakan untuk mendapatkan pesugihan dari pantai selatan harus lakukan ritual spesial dengan persembahkan sesajen.
Lebih seram , orang yang minta pesugihan ini harus juga memberi persembahan tumbal dalam bentuk manusia. Tetapi, narasi lain mengatakan ada pula pesugihan yang tidak butuh memerlukan tumbal manusia. Yang pasti pesugihan memanglah bukan jalan yang baik ya gais untuk mendapatkan kemakmuran hidup.
----
Narasi mitos pantai selatan Jogja ini seakan telah jadi dongeng pengantar tidur buat warga pesisir selatan. Kita jadi orang pendatang sebaiknya menghargai apa sebagai kepercayaan mereka. Sebaiknya mitos-mitos ini membuat kita jadi lebih berhati-hati serta siaga waktu liburan. Sebab pada intinya kita tidak pernah tahu kebenaran yang ada.