News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

Kejahatan Kekal, Ini 3 Misteri Pembunuhan yang Mengerikan!

Kejahatan Kekal, Ini 3 Misteri Pembunuhan yang Mengerikan!



Deretan kejahatan ini belum teratasi, beberapa korban wafat bisa masih menunggu kejelasan sampai sekarang

Tidak semua kejahatan bisa dituntaskan. Dikutip dariThe Occoult Museum, Tubuh Statistik Amerika Serikat mencatat, cuma 64 % masalah pembunuhan di Amerika yang bisa disibak serta berbuntut penangkapan. Bekasnya, jadi misteri yang tidak teratasi.

Beberapa kasus mengerikan yang tidak usai, akan tetap menghidupkan keingintahuan banyak orang. Bahkah kisahnya seringkali jadi ide buat banyak buku, film, serta yang lain.

Kisah-kisah di bawah ini adalah deretan masalah pembunuhan paling mengerikan yang gagal teratasi. Dengan kengerian sekaligus juga rasa ingin tahu, beberapa kasus ini terus mengganggu keingintahuan banyak masyarakat Amerika sampai sekarang.

1."Villisca Axe Murder House"

Tahun 1912, keluarga Moore tinggal di dalam rumah tua bercat putih, di kota kecil Villisca, Iowa. Satu malam, Joe serta Sarah Moore tidur di lantai atas, sesaat ke empat anak mereka tidur di ruang lainnya. Ada dua orang rekan anak mereka yang bertandang serta turut bermalam disana.

Siapa kira, mereka akan meninggal mengenaskan malam itu. Pada pagi hari, satu orang masuk mengendap ke rumah keluarga Moore, entahlah siapa. Satu lengan bawa lampu minyak yang redup, lengannya lainnya menenteng satu kapak besar.

Esok hari, seorang tetangga temukan semua orang yang berada di rumah itu bersimbah darah, meninggal dengan mengenaskan. Dibantai memakai satu kapak.

Menurut penyidikan, kepala Joe mendapatkan hantaman kapak minimal 30 kali. Anehnya, sang pembunuh seperti lakukan beberapa 'ritual' sesudah dia menghabisi kebanyakan orang. Contohnya tutup semua cermin dengan kain, membungkus semua kepala yang dia dengan seprei, terkecuali Joe.

Sang pembunuh juga menempatkan daging mentah di ruangan tengah, di atasnya ada satu gantungan kunci. Faksi kepolisian tidak dapat menerangkan dengan tentu mengenai semuanya.

Pada akhirnya mereka tutup masalah itu tanpa ada kepastian. Tidak lama sesudah pembunuhan keluarga Moore, di lain tempat berlangsung pembunuhan dengan skema yang seperti, satu kapak serta lampu minyak tua. Polisi masih gagal cari jalinan beberapa kasus itu.

Sekarang, rumah keluarga Moore sudah menjadi satu hotel serta seperti museum buat mereka yang cukup berani untuk masuk serta bermalam disana. Disana terpajang plang tertulis "Villisca Axe Murder House".

2.The Axeman si Fans Musik Jazz

Dari Mei 1918 sampai Oktober 1919, masyarakat New Orleans serta sekelilingnya di Lousiana gempar diteror oleh satu pembunuhan berantai yang memusingkan. Korbannya bermacam mulai dari lanjut usia, gadis miskin peranakan Amerika-Itali, pemuda, lelaki dewasa, serta ibu hamil.

Umumnya, pembunuhan dikerjakan dengan memakai kapak punya korban. Masyarakat pada akhirnya menyebutkan sang pembunuh dengan panggilan 'The Axeman', Pria Berkapak.

The Axeman semakin populer saat dia menulis surat pada satu media massa lokal. Dia bersumpah akan kembali hadir untuk membunuh saat malam 19 Maret 1919. Anehnya, dalam surat itu dia akui suka pada musik jazz, karena itu dia tidak membunuh orang yang memutar musik jazz di tempat tinggalnya saat malam itu.

Langsung semua kota juga ramai-ramai memutar musik jazz. Malam itu, kota jadi hingar, namun kuatir. Nyatanya The Axeman menepati janjinya. Tidak ada orang mati saat malam itu.

Sampai sekarang, jati diri serta motif pembunuhan The Axeman belum juga tersingkap. Konon, dia sudah mati ditembak oleh satu orang yang tidak diketahui. Tidak ada berita yang tentu mengenai hal tersebut. Yang pasti, cerita ini sudah jadi ide buat banyak novel, film, serial tv, musik, sampai komik.

3.Pembunuhan Torso, 'Penjagal' dari Cleveland

Salah satunya kejahatan yang populer di Northesast Ohio ialah momen pembunuhan yang disebutkan dengan 'Torso' atau 'Kingsbury Run' yang berlangsung di pertengahan tahun 1930.

Pembunuhan berlangsung dengan benar-benar mengerikan. Dia tetap lakukan mutilasi. Karena itu, beberapa orang menyangka sang pembunuh ialah seorang pakar anatomi, seperti seorang penjegal, dokter, perawat, atau satu orang yang kerja di ruangan bedah.

Umumnya korban 'pembunuhan Torso' diketemukan di wilayah yang disebutkan 'Kingsbury Run', satu jurang yang demikian terjal. Anehnya, sang pembunuh banyak membidik masyarakat 'kumuh' kota Cleveland, seperti pelacur, gelandangan, pengangguran, serta yang lain.

Pembunuhan ini jadi masalah yang memusingkan faksi kepolisian. Mereka serta sempat salah tangkap, faksi kepolisian bingung serta salah dalam menyelidik masalah ini. Menurut Isu, pembunuhan ini ada hubungannya dengan masalah 'The Black Dahlia Murder'.
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment