Pesta Ulang Tahun Mengerikan di Ciamis, Tamu yang Hadir...
Cerita ini dicatat berdasar kesaksian Cahya (43) pada Netralnews.com, Selasa (19/6/2019). Cahya ialah seorang bapak yang datang dari salah satunya desa di Kecamatan Cilodong, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat.
Dia mempunyai narasi mistis yang dirasakan oleh satu keluarga terdekatnya di Cilodong. Insiden gaib berlangsung di dalam rumah keluarga itu saat tengah membuat pesta ulang tahun.
Di kampung halamannya ada rumah besar yang dulu ditempati oleh keluarga Haji Hasan. Anak cucunya sempat menghuninya tetapi selanjutnya putuskan geser rumah satu-satu. Masalahnya di dalam rumah itu sering berlangsung penampakan-penampakan menakutkan.
Anak cucu mereka berkali-kali dengar beberapa suara aneh di tiap ruang kamar. Puncaknya berlangsung tahun 2008. Malam itu, keluarga yang menempati rumah besar peninggalan Haji Hasan akan membuat pesta perayaan ulang tahun salah seorang cucu Haji Hasan.
Faksi orangtua sudah sediakan beberapa hidangan seperti pesta ulang tahun anak. Waktu Azan Magrib bergema, bermacam kue, bingkisan, balon, lampu warna warni, serta hiasan semua telah siap, tinggal menanti kedatangan tamu undangan.
Momen aneh pertama berlangsung terkait dengan jumlahnya gelas yang disediakan untuk beberapa tamu undangan. Konon, gelas yang disediakan sejumlah 100 buah. Saat faksi keluarga bergerak pergi tinggalkan ruangan pesta, gelas itu menyusut jadi 70 gelas.
Sebab kurang, diambilnya 30 gelas dari dapur. Selesai ditinggal, insiden kembali berulang-ulang. 30 gelas tiba-tiba raib serta diketemukan kembali ada di ruangan dapur. Demikian berulang-ulang sampai ketiga kalinya. Keluarga itu mulai bingung.
Insiden aneh selanjutnya banyak muncul sesaat tamu undangan yang sebenarnya belum hadir. Dari dalam kamar rumah itu terdengar suara berdengung seperti lebah berkerumun. Suara itu berada di tiap ruang kamar.
Faksi keluarga berupaya pastikan sumber suara tapi tidak temukan terdapatnya kerumunan lebah. Beberapa suara misterius diikuti dengan hembusan-hembusan angin yang keluar dari semua kamar ke arah ruang pesta.
Kain horden melambai-lambai serta meja bergerak. Piring serta gelas bergetar membuahkan suara gemeratak. Keluarga itu mulai cemas.
Tidak umumnya insiden semacam itu berjalan dengan berentetan. Yang sudah-sudah, kalaulah ada suara aneh, cuma sekali atau 2x. Tapi, kesempatan ini, insiden misterius susul mengejar.
Belum usai kagetnya, di luar rumah mendadak turun hujan lebat. Faksi keluarga mulai cemas tamu undangan akan berhalangan hadir. Empat anak mereka mulai merengek manja sebab pesta belum diawali. Ditambah lagi anak yang ulang tahun, telah mulai geram serta menangis.
Ayah serta ibu mereka berupaya menghibur serta meminta sabar. Apes, listrik tiba-tiba padam. Kecemasan menjadi-jadi saat di luar rumah mulai ada sosok-sosok aneh seperti ibu bapak menggandeng anak banyak yang datang.
Tetapi, figur itu bukan manusia. Bayangan-bayangan itu banyak muncul dari semua arah, begerak ke arah rumah keluarga itu. Beberapa anak menjerit ketakutan. Ayah serta ibunya kewalahan di antara melayani beberapa anak mereka atau menyingkirkan bayangan-bayangan gaib.
Kerusuhan masih ada puncaknya. Hujan lebat serta butiran es jatuh dari langit. Dari arah Timur bergerak angin kencang mengenai rumah besar serta menerobos antara rumah sampai tembus ke ruang pesta.
Beberapa makanan berjatuhan. Ditengah-tengah kericuhan itu, keluarga itu lihat sosok-sosok putih itu masuk ruangan pesta lantas bergerak kesana kesini seakan nikmati sajian yang disiapkan untuk pesta ulang tahun. Insiden itu berjalan seputar lima menit.
Bersamaan berhentinya badai, listrik nyala kembali. Hujan berkurang. Tetapi ruang pesta sudah beralih amburadul. Beberapa anak menangis serta menjerit. Orangtua mereka turut bersedih karena tidak dapat bagaimana menyenangkan anak mereka yang berulang-ulang tahun.
Di luar rumah mulai tetangga banyak yang datang. Mereka yang punya niat hadiri pesta beralih mengulas musibah puting beliung yang barusan menempa.
Beberapa tamu itu basah kuyub serta repot mengatur baju serta mengatur ruang pesta sekalian bergunjing mengenai penampakan aneh sepanjang hujan serta angin ribut berjalan.
Malam itu, keluarga itu tidak jadi rayakan pesta ulang tahun seperti yang diinginkan. Tersebar desas desus semenjak insiden itu jika pesta ulang tahun di dalam rumah itu dikunjungi tamu-tamu yang datang dari keluarga hantu.
beredar berita jika rumah itu angker serta ditempati beberapa hantu yang disegani oleh hantu-hantu lain di luar rumah itu.
Sebab tidak tahan dengan desas desus serta kejadian-kejadian aneh, keluarga penerus Haji Hasan selanjutnya geser rumah. Rumah besar itu selanjutnya ditinggal kosong sampai saat ini. Warga sekelilingnya mengatakan “istana hantu”.
Selain itu, semenjak insiden misterius di dalam rumah itu tersebar berita jika perayaan ulang tahun seharusnya tidak dirayakan dengan membuat pesta-pesta seperti rutinitas bangsa Eropa jika tidak mau terganggu oleh makhluk halus.
loading...
Post a Comment