News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

7 Bukti Mengerikan Tragedi Paiton yang Menewaskan 54 Siswa serta Guru Asal Sleman 17 Tahun Lantas

7 Bukti Mengerikan Tragedi Paiton yang Menewaskan 54 Siswa serta Guru Asal Sleman 17 Tahun Lantas



Terbakarnya bis pengangkut 54 siswa serta guru dari SMK Yapemda 1 Sleman di Situbondo, Jawa Timur, telah berlalu 14 tahun. Momen mengerikan yang populer dengan panggilan Tragedi Paiton itu berlangsung di lokasi Banyu Blugur, Situbondo, Rabu (8/10/2003) malam.

Semua penumpang yang berada di dalam bis, terkecuali kernet serta sopir meninggal terbakar. Baru diperjalanan pulang ke Yogyakarta, sesudah lakukan study tur serta wisata di Bali, 54 orang itu malah pulang dalam keadaan tidak bernyawa.

Berikut tujuh bukti mengerikan Tragedi Paiton

1. Terbakar Sesudah Ditabrak Truk Container dari Depan serta Ditabrak Truk Tronton dari Belakang 


Bis AO Transport itu terbakar sesudah truk container memangkas jalan dari arah bersimpangan serta menabraknya, lantas sejurus selanjutnya ditabrak truk tronton dari belakang.

Tangki truk tronton pecah, hingga membuat timbulnya percikan api serta pada akhirnya merambat ke tubuh bis. Kebakaran demikian cepat berlangsung, diindikasikan sebab terdapatnya beberapa bahan yang gampang terbakar di bis, seperti tas serta karpet yang di taruh di bangku.

2. Korban Berlarian ke Belakang 


Korban meninggal banyak diketemukan dibagian belakang bis di dekat pintu. Disangka, beberapa penumpang berupaya untuk ke luar dari sana, tapi pintu itu malah tidak bisa dibuka.

Di bis tidak diperlengkapi alat pemecah kaca, hingga penumpang tidak bisa selamatkan diri saat bis terbakar. Sang sopir dapat selamat sesudah melonjak dari bis, sedang kernetnya merusak kaca sisi depan.

3. Bis Ke-3 yang Seringkali Apes 


Saat itu, SMK Yapemda 1 Sleman memakai tiga bis untuk berekreasi ke Bali. Bis ke-3 yang sebetulnya seringkali alami apes di perjalanan, yaitu alami 2x pecah kaca serta pernah juga terlibat listrik.

Tetapi tidak diduga, malah bis ke-2 yang alami insiden benar-benar ironis. Siswa yang berada di dua bis lain tidak sadar, jika nyatanya bis itu pulang tidak bawa nyawa.

4. Bis Dikemudikan Sopir Cadangan 


Pria namanya Budi yang waktu insiden menyetir bis nyatanya hanya sopir cadangan. Sopir yang sebetulnya ialah Armando.

Sempat tersebar berita jika mereka melarikan diri sesudah insiden itu. Tetapi dari faksi perusahaan otobus menyanggah jika sopirnya melarikan diri.

Mereka malah turut menolong keluarkan penumpang.

5. Warung di Dekat Tempat Pilih Tutup 


Sesudah bis yang bawa 54 penumpang itu terbakar, beberapa warung yang berada di dekat tempat pilih tutup sebab ngeri. Tempat berlangsungnya kecelakaan ialah satu jalan yang lumayan tinggi.

Sedang kiri kanannya berbentuk bukit serta tanaman liar yang sepi.

6. Mayat Korban Disekat dengan Balok Es 


Banyaknya korban wafat memaksakan faksi RSUD Situbondo untuk mengawetkan jenazah memakai balok es.

Jenazah cuma diletakkan di lorong, sebab ruangan kamar mayat tidak besar.

Umumnya jenazah alami cedera bakar serius. Ada sisi tubuhnya yang hilang serta beberapa susah dikenal.

7. Kelihatan Kobaran Api serta Letupan-letupan Kecil dari Jauh 


Waktu bis itu terbakar, masyarakat di seputar tempat lihat terdapatnya kobaran api serta letupan-letupan kecil. Petugas pemadam kebakaran hadir untuk menolong mematikan api.
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment