Penulis
Lereng Gunung Raung yang terdapat di Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi simpan jejak riwayat Indonesia. Diantaranya, peninggalan Kerajaan Blambangan. Komune riwayat Blambangan Kingdom X-Plorer (BKX), lakukan pencarian peninggalan kerajaan itu di lereng Gunung Raung, Minggu, 8 Juli 2018.
BKX, bukan tanpa ada fakta mencari jejak peninggalan riwayat di lereng Gunung Raung. Konon, di tempat ini ada sisa-sisa dari beberapa peradaban dari mulai megalitikum sampai masa kamardikan.
Menurut salah satunya anggota BKX, Nur Wahid Aziz, lereng Gunung Raung ini dahulunya adalah daerah peradaban yang mengagumkan jejak sejarahnya. Wahid menjelaskan lereng selatan Gunung Raung simpan berbagai peninggalan situs riwayat dari mulai megalitik sampai kemerdekaan.
"Lokasi ini simpan misteri beberapa peninggalan situs riwayat yang mengagumkan," jelas Wahid, waktu didapati TIMESIndonesia.
Ditambah lagi Wahid, dari pencarian itu faksinya sempat berhenti serta lihat peninggalan megalitikum yang berada di Dusun Panjen. Di sini, ada dua situs kuno yang disangka jadi tempat beribadah zaman dulu berbentuk tatanan batu yang diatur simetis membuat bujur sangkar di dua tempat.
“Termasuk di daerah rimba Purworejo ada bongkahan batu besar yang ditempatkan di atas batu cadas. Warga seputar mengatakan Watu Perahu,” tambah Wahid.
Selanjutnya pria yang memiliki nama lain Mas Anom Mahameru itu bercerita, di lereng Raung ada puing-puing Candi kuno yang disangka peninggalan dari Maha Yogi Rhsi Markandia sebelum menebarkan ajaran Hindu ke Pulau Bali.
Wahid menyebutkan ada petilasan Agung Wilis di daerah perkampungan Plongan yang terdapat di Dusun Krajan. Serta tidak jauh dari situs itu ada Batu Catat yang disangka adalah basecame beberapa pejuang gerilya pada tahun 1949.
“Di tempat itu kami temukan pahatan tulisan di batu yang mengeluarkan bunyi 10-IV-1949 TEMPAT GERILYA INDONESIA,” papar Wahid.
Walau dilewati dengan medan yang melawan, tidak mematahkan semangat serta kemauan semua anggota rombongan BKX untuk ungkap jejak riwayat Kerajaan Blambangan yang sebetulnya.