Jalan Cipaganti Bandung, Sosok Pendekar Tanpa ada Kepala yang Tidak Ingin Kamu Jumpai!
Jalan Cipaganti memang termasuk terkenal di golongan orang Bandung. Serta orang luar Bandung juga tidak sedikit yang kenal jalan itu. Rimbunnya pohon-pohon Mahoni di kiri serta kanan jalan, dan jejeran bangunan peninggalan Belanda memang jadi panorama selama jalan itu. Ditambah dengan kehadiran Masjid Cipaganti yang populer. Mesjid yang dibuat oleh pakar C. F. Wolf Schoemaker dengan menyatukan sentuhan style arsitektur Eropa, Arab, serta Sunda itu membuat jalan Cipaganti makin terkenal.
Tetapi tidak sebatas beberapa peninggalan waktu lampau yang membuat jalanan ini populer. Dan juga narasi mistisnya! Ingin tahu?
Memang sich jalan Cipaganti siang hari mempersejuk, tetapi cobain jika malam hari. Tentu menyeramkan!
Jalan Cipaganti memang jadi salah satunya jalan padat yang berada di Bandung. Siang serta malam jalanan ini dipenuhi dengan kendaraan waktu lalu lalang. Untungnya kehadiran pohon-pohon Mahoni yang rimbun di kanan kiri jalan membuat udara masih sejuk.
Nikmati bangunan-bangunan peninggalan Belanda dapat juga jadi panorama yang menarik waktu kamu jemu terserang macet. Tetapi waktu mendekati larut malam, hih! Kondisi rasa-rasanya beralih 180 derajat! Pohon rimbun yang siang hari mempersejuk beralih jadi panorama yang menyeramkan. Cobain!
Dari mulai kehabisan bensin, sampai ban bocor, pengendara sangat terpaksa menggerakkan selama jalan gelap
Tidak jarang-jarang pengendara khususnya yang bawa motor “terperangkap” di jalan ini. Entahlah mengapa bensin motor habis cocok pada saat lewat jalan ini. Atau mendadak ban motor bocor waktu melalui jalan Cipaganti. Tidak jarang-jarang loh yang merasakan hal tersebut.
Ditambah lagi larut malam! Jalan Cipaganti yang kelihatannya datar, nyatanya sedikit naik. Ini akan berasa waktu kamu menggerakkan motornya. Tentu kerasa berat. Automatis kamu pasti akan memerlukan waktu yang lebih lama untuk melalui jalan ini. Makin kerasa dong udara mistis jalan ini. Ngerii!
Di sekitaran Kantor Pos dekat pom bensin Cipaganti, dipercaya jadi tempat sang Juara diam diri
Serta narasi paling mistis di jalan Cipaganti ini adalah…. (jengjengjeng) figur hantu tanpa ada kepala! Konon, di wilayah ini, persisnya di seputar kantor pos Cipaganti, pengendara yang melalui jalan itu melalui larut malam seringkali lihat figur lelaki yang menggunakan pakaian seperti pendekar. Ngerinya, si pendekar itu tidak ada kepalanya! Hii ngebayanginnya saja ngeri sekali! Amit-amit deh janganlah sampai bertemu.
Figur pendekar tanpa ada kepala, itu sang Juara Cipaganti yang populer misteriusnya
Jika kamu ingin uji nyali, silakan telusuri jalan ini melalui larut malam. Tuturnya, figur hantu ini timbulnya seputar jam 1 malam. Pernah ada insiden seorang gadis yang memang menyengaja keluar larut malam untuk “memburu” hantu.
Waktu motornya telusuri jalan Cipaganti, sesosok kakek tua tergeletak di jalan. Sebab takut itu ialah kerjaan orang yang ingin punya niat jahat, gadis itu cuma diam saja serta memerhatikan si kakek yang tidak bergerak. Mendadak angin menimpa serta membuat matanya kelilipan. Sesudah lihat kembali pada arah figur itu, mendadak saja si kakek sudah tidak berkepala! Serta beberapa orang mengatakan SANG JAWARA.
Bila kamu melindas suatu hal jangan cek atau serta berhenti, karena……..
Pengalaman yang seringkali dirasa pengendara yang melalui larut malam di jalan ini ialah seringkali menggilas suatu hal. Mereka yang memakai motor khususnya, waktu melalui lokasi kantor pos di dekat pom bensin Cipaganti mendadak merasakan menggilas suatu hal seperti ganjalan.
Ada pula yang merasakan menggilas bola karet. Tetapi bila itu berlangsung sama kamu, karena itu hal yang pertama harus kamu ingat ialah jangan sampai berhenti atau memeriksa apa yang baru saja kamu lindas. Sebab orang katakan, yang kamu lindas itu adalah… kepala sang Jawaran! Serem abiss!!
Tahu benar nggaknya narasi mistis ini, kamu harus coba sendiri. Selamat bertualang di jalanan Cipaganti yang penuh misteri! Berani?
loading...
Post a Comment