Chelsea Islan serta Pengalaman Mistis Pertamanya di Dalam Pesawat, Ngeri
Insiden horor dapat hadir ke siapapun, Chelsea Islan contohnya.
Insiden horor atau mistis siap dapat mendekati siapapun. Seringkali kita dengar insiden yang dikisahkan serta dirasakan oleh suster dalam suatu rumah sakit, seorang satpam di perumahan, atau serta seorang aktris kesehariannya ada di keramaian, momen mistis atau horor memang tidak pandang bulu.
Seperti insiden yang dirasakan oleh aktris wanita ini, Chelsea Islan. Narasi ini bermula saat Chelsea Islan serta teman-temannya akan liburan ke Jepang. Mereka merencanakan untuk emngunjungi Tokyo serta Osaka untuk bebereapa hari. Peristiwanya berlangsung saat mereka akan pergi ke arah Tokyo dari Indonesia, di kabin pesawat.
Untuk jaga keorisinilan narasi, narasi ini tetap dikisahkan dari pemikiran Chelsea Islan. Narasi ini disalin dari account youtube Do You See What I See (6/02), ini ceritanya.
Saya serta rekan-rekan bernagkat ke arah Tokyo dengan memakai salah satunya maskapai Indonesia. Kebetulan waktu itu kami memperoleh flight malam, pergi seputar jam 12 malam dari Jakarta.
Saya duduk di bangku bussiness class pada bagian depan pesawat, persisnya di samping kanan di dekat jendela. Kebetulan, waktu itu saya duduk terpisah dari teman-temanku.
Di sebelahku ada pasangan suami istri yang keliatannya mereka ialah sisi dari crew maskapai itu. Sebab saya sempat lihat mereka terlibat percakapan dengan pilot serta beberapa pramugari saat boarding.
Pas sebelum pesawat take off lampu di kabin dipadamkan, tidak ada hal yang aneh, saya masih duduk seperti biasa sekalian melihat jendela yang ada pas di samping kananku.
Sesudah take off serta kondisi mulai berasa cukup sunyi bapak-bapak yang ada disampingku mengatakan cukup keras, " Mbak, mbak" Dari mimik mukanya bapak itu terlihat benar-benar bingung. Waktu itu Dia langsung bercerita apa yang Dia lihat kepaada istrinya.
" Mah, mbak itu mengapa lari-lari cocok take off gini, ya?" bertanya bapak itu pada istrinya. Istrinya menjawab " Mbak? Mbak siapa? Lari darimanakah, ke mana? Mamah tidak lihat siapapun juga kok."
Saya juga bingung, siapa mbak yang disebut bapak itu. Sebab saat take off saya juga lihat ke sisi kiri serta memang tidak ada mbak yang lari-lari seperti yang disebutkan bapak itu. Lalu, saya bergumam, " Ah, bapak itu salah lihat kali" .
Seputar 30 menit sesudah pesawat take off, udara di pesawat cukup dingin, saya jadi ingin pergi ke toilet. Nyatanya, bapak-bapak disebelahku barusan akan pergi ke toilet juga. Pintu toilet tertutup. Kelihatannya sedang ada orang di dalamnya. sekalian menanti toilet kosong, saya dengar pembicaraan bapak-bapak tadi dengan dua pramugari yang ada di dekat toilet.
" Mbak, cocok take off barusan, mengapa mbaknya lari-lari ke belakang, ya?" Bertanya bapak itu pada ke-2 pramugari.
Memperoleh pertanyaan semacam itu, ke-2 pramugari itu bingung, " Siapa yang lari, pak?" Bertanya pramugari pada bapak tadi.
" Iya, barusan ada mbak-mbak yang lari kebelakang, ia gunakan setelan seragam warna orange" Bapak itu masih bersikeras.
" Warna orange? itu seragam lama, bapak. Semua crew di pesawat ini tidak kenakan seragam itu " Jawab salah satunya pramugari itu.
Bapak itu makin terlihat bingung. Dia melihat ke saya serta menanyakan pada ku mengenai insiden yang ia lihat. Terus jelas, Saya tidak lihat siapa saja berlarian saat take off barusan.
Sesudah bapak itu pergi, salah satunya pramugari katakan jika ia sempat juga dengar narasi yang sama, ada seorang pramugari dengan seragam lama yang seringkali tampil di pesawat ini. Tetapi saya tidak memerhatikan percakapan mbak pramugari. Sesudah dari toilet, saya kembali pada tempat duduk serta tidur.
Tetapi malam hari ini, di pesawat ini, udara sangat terasa dingin. Meskipun telah menggunakan selimut, saya masih merasakan kedinginan. Akhirnya, tidurku kurang pulas walau saya ngantuk berat. Saya lihat jam di tanganku, telah jam 3 pagi. Kembali lagi saya pingin ke toilet.
Saat saya berdiri, saya lihat ada pramugari yang berjalan dari arah depan serta saat lewat di depanku, Dia melewatiku demikian saja. Saya juga langsung bergerak serta berjalan di balakang pramugari itu ke arah toilet di belakang. Saat telah di muka toilet, pramugari itu masuk ke kamar mandi terlebih dulu.
Saat saya berdiri di muka toilet saya dipanggil oleh pramugari yang lain, " Mbak, ingin ke toilet? masuk saja."
" Iya, tetapi barusan ada pramugari yang masuk ke toilet lebih dulu" saya menjawab pertanyaan pramugari itu.
Muka pramugari itu dan rekan yang ada disebelahnya saat itu juga bingung. " Maaf mbak, pramugari yang mana ya? soalnay di pesawat ini hanya kita berdua, lho." pramugari itu menerangkan.
" Iya, saya barusan lihat pramugari gunakan pakaian warna putik terus roknya warna orange jalan cepat-cepat serta masuk ke toilet. yaudah saya tungguin saja di sini, lamayan lama sich" saya menjawab pertanyaan itu.
Dua pramugari itu kelihatan makin bingung, " Maaf ya mbak, tetapi di sini tidak ada pramugari dengan seragam orange. Itu seragam lama." jelas pramugari itu.
" Hah?" Saya terkejut serta kaget. Saya langsung ingat dengan narasi bapak-bapak tadi. Pada akhirnya dua pramugari itu turut menanti di muka pintu toilet serta mengharap orang yang di toilet selekasnya keluar. Seputar 15 menit berlalu, tetapi orang yang di toilet belum juga keluar juga.
Pada akhirnya, pramugari itu emutuskan untuk mengetuk pintu toilet. Dia mengetuk sekitar 2x. Nyatanya ada ketukan balasan dari dalam. Rasa-rasanya 'plong' bermakna memang benar ada orang di toilet itu. Saya juga tenang.
Lima menit selanjutnya, pramugari itu mengetok pintu toilet . Tapi, kesempatan ini tidak ada jawaban. pramugari itu kelihatan cemas. kemungkinan ia takut berlangsung apa-apa dengan orang yang berada di dalam.
Sesudah berdiskusi, dua pramugari itu putuskan untuk buka toilet yang terkunci itu. Sesudah pintu toilet itu terbuka, tenyata, tidak ada siapapun juga.
" Terus, dari barusan saya ngguin siapa? lantas, yang membalas ketokan pintu barusan itu siapa?" gumamku dalam hati serta tubuhku melai merinding. Secepatnya saya ke kamar mandi serta balik bangku dan hidupkan tv untuk coba lupakan insiden itu.
Nah itu insiden mistis yang dirasakan oleh Chelsea Islan di pesawat. Berhati-hati ya jika naik pesawat, ditambah lagi jika bisa flight malam. Tetap cek kondisi seputar.
loading...
Post a Comment