Cerita Misteri Benteng Pendem Ngawi, Sarang Siluman Ular Berenergi Gelap

Cerita Hantu Kos February 12, 2020 0

Benteng Van Den Bosch atau lebih diketahui dengan Benteng Pendem adalah pusat pertahanan pada saat kolonial Hindia Belanda yang berada di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Benteng Pendem ada di pojok pertemuan Sungai Bengawan Solo serta Sungai Madiun, memiliki jarak seputar 1 km mengarah timur laut dari Kantor Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Diberi nama Benteng Pendem sebab bangunan benteng ini dibikin lebih rendah dari tanah sekelilingnya hingga kelihatan di luar seakan terpendam dalam tanah. Keseluruhan ukuran bangunan Benteng Pendem sampai 165 m x 80 m dengan luas tanah 15 Ha. Pembangunan Benteng Simpan diperuntukkan jadi pusat pertahanan Hindia Belanda di daerah Madiun serta sekelilingnya pada saat Perang Diponegoro (1825-1830).

Sejarah

Pada saat kolonialisme Hindia Belanda, Kabupaten Ngawi diketahui jadi pusat perdagangan serta pelayaran di Jawa Timur. Saat Perang Diponegoro naik-turun, Pemimpin Madiun serta Pemimpin Ngawi dengan salah seorang penganut Pangeran Diponegoro namanya Wirotani berusaha menyingkirkan beberapa orang Belanda dari Jawa Timur. Meskipun selanjutnya Belanda menang serta menempati Ngawi pada 1825.

Jadi usaha untuk menjaga posisi serta peranan strategis Ngawi jadi pusat perdagangan serta pelayaran, Pemerintah Hindia Belanda membuat satu benteng pada tahun 1845 yang dinamakan Benteng Van Den Bosch. Pada saat itu, benteng ini di pimpin oleh Johannes Van Den Bosch yang diperlengkapi tentara Belanda sejumlah 250 orang bersenjata komplet serta 60 orang kavaleri.

Misteri serta Mitos Menyeramkan 

Tidak hanya bersejarah, Benteng Pendem Ngawi dikenal juga jadi bangunan yang menyeramkan. Beberapa momen ironis yang pernah berlangsung di Benteng Pendem membuat situasi bangunan ini makin gelap serta menyeramkan. Beberapa pengunjung yang hadir bersaksi jika mereka alami insiden aneh tidak logis yang membuat bergidik ngeri.

Konon di sejumlah pojok Benteng Pendem sering kelihatan penampakan gaib rombongan tentara Belanda tanpa ada kepala yang berbaris rapi. Ada penampakan berbentuk kelelawar besar berwarna hitam legam yang benar-benar mengerikan. Sering makhluk itu hinggap di atas menara benteng.

Dari semua makhluk ghaib yang seringkali meneror di Benteng Pendem, yang paling menguasai ialah figur ular berkepala manusia. Menurut ceritak figur ini mengonsumsi energi-energi kemarahan, rasa sedih, serta penderitaan beberapa pribumi yang ditahan di penjara Benteng Pendem. Penampakan figur ular berkepala manusia ini umumnya kelihatan lewat dibalik lorong-lorong gelap benteng.

loading...

//t+1);for(let r=0;r