Penulis
 |
| Hantu Sadako |
Buat kamu penggemar film horor tentunya tahu hantu Jepang yang nakutin seperti Sadako atau Kayako. Hantu-hantu itu benar-benar fantastis sebab sempat difilmkan serta sukses buat pemirsa merinding optimal.
Tetapi tahukah kamu, tidak hanya Kayako serta Sadako nyatanya ada hantu asal Jepang yang tidak kalah menyeramkan? Serta karena sangat ngerinya sampai dibuatkan film , sebab konon hantu-hantu itu pernah berada di Negeri Sakura sendiri. Wah!
Ingin tahu? Berikut jejeran hantu Jepang yang paling nyeremin :
1. Kuchisake-onna.
Kuchisake-onna ialah hantu wanita cantik yang meninggal terbunuh dengan mulut sobek. Ia bergentayangan mulut tertutup masker, kipas, atau scarf, serta akan menakuti manusia dengan buka penutup mulutnya.
Hantu cantik yang mulai diketahui semenjak masa Heian ini dipercaya dahulunya ialah istri seorang samurai yang dibunuh sebab diketahui berselingkuh. Sang suami betul-betul geram waktu tahu istrinya itu selingkuh, lantas menyobek mulutnya dengan pedangnya.
Narasi mengenai ngerinya Kuchisake-onna ini sempat dibikin film, seperti Kuchisake-onna (1996), Kuchisake (2005), Carved, serta Slit Mouth Woman in LA (2014).
2. Toire no Hanako-san.
Hanako ialah hantu gadis cilik yang tetap kelihatan kenakan rok merah. Menurut banyak catatan yang tersebar, Hanako meninggal waktu serangan udara masa Perang Dunia II. Versus lain mencatat Hanako dibunuh oleh predator seksual di toilet.
School Mystery (1995) serta Toire no Hanako (1998) ialah dua film mengenai hantu Hanako. Ke-2 film itu saling bercerita mengenai Hanako yang seringkali tampil di toilet ke-3 lantai ke-3 satu gedung sekolah tua.
3. Sadako.
Dikutip dari merdeka.com, Sadako sebetulnya memang hanya ciri-ciri buatan novelis Koji Suzuki. Tetapi ciri-ciri hantu menyeramkan ini diadaptasi dari beberapa ciri-ciri onryo, hantu pembalas dendam yang diketahui di legenda-legenda Jepang jaman dahulu. Salah satunya inspirasinya ialah Bancho Sarayashiki yang bercerita mengenai kisah mengenaskan Okiku.
Sama dengan Sadako, Okiku dibunuh serta dilemparkan ke sumur. Sampai sekarang sumur tempat jenazahnya dibuang di Puri Himeji masih ada.
Menurut salah satunya versus narasi terpopuler, Okiku ialah pelayan yang pernah mengakibatkan kerusakan/hilangkan satu diantara sepuluh pusaka punya tuannya. Semenjak kematiannya, tiap malam terdengar suara Okiku yang meratap sekalian hitung pusaka dari dalam sumur.
Demikian sampai ke angka sembilan, suaranya menjadi tangisan menyedihkan. Beritanya arwah Okiku baru dapat ditenangkan bila dari atas ada orang yang berteriak 'sepuluh' untuk lengkapi hitungannya.