Ngeri, Kisah Mistis Pendopo Kabupaten Tasik, Dari Suara Misterius Sampai Gamelan

Pendopo Kabupaten Tasikmalaya di jalan Bojongkoneng, Kecamatan Singaparna terlihat demikian istimewa serta indah. Di Komplek yang dikelilingi pagar besi setinggi 3 mtr. itu ada tiga bangunan, salah satunya Aula pendopo, pendopo serta rumah dinas Bupati Tasikmalaya.

Tetapi di balik keelokan itu, ada banyak insiden yang tidak logis sehat serta bau mistis, seperti suara musik gamelan serta suara yang disangka datang dari mahluk astral. Serta seringkali juga ada makhluk astral itu menampakan diri.



Seperti pembicaraan Asep Kumar (35) petugas Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya. Asep bercerita insiden aneh pertama kalinya komplek pendopo sah dioperasionalkan pada tahun 2010 kemarin. Waktu itu, kata Asep, beberapa insiden aneh berlangsung serta terus berulang-ulang.

Asep serta mengingat, insiden paling menyeramkan yaitu waktu dengar suara alunan musik gamelan yang datang dari belakang aula pendopo. Insiden itu berlangsung seputar jam 1/2 satu malam.

"Ada suara gamelan, waktu saya simak tidak ada apa-apa. terus ada pula saya lihat ada dua pasang remaja masuk ke komplek pendopo, tetapi cocok dicari tidak ada," tutur Asep pada Ayotasik.com, Senin (13/1/2020).

Asep memberikan tambahan, dahulu sekedar untuk berpatroli melingkari ruang komplek tidak berani serta diselimuti ketakutan. Tetapi sebab tuntutan pekerjaan, patroli juga masih dikerjakan

" Jika dahulu piket, untuk berpatroli saja takutnya meminta ampun. Dipaksain saja jalannya dicepet cepetin," kata Asep.

Hal seirama disebutkan Anggota Satpol PP yang lain Aep Suhendra (40). Aep menjelaskan, semenjak pertama dipakai, keadaan pendopo memang cukup mengerikan dengan adanya banyak anggota yang dengar suara aneh. Serta ada aroma-aroma yang tidak mengenakkan seperti berbau bangkai.

Tetapi seiringnya waktu serta biasanya dikerjakan pengajian khususnya pada tiap Kamis Malam, perlahan-lahan suara atau munculnya mahluk astral cukup menyusut.

"Alhamdulilah jika saat ini telah menyusut, sebab telah mulai ramai dengan kegiatan. Piket makin bertambah seputar delapan orang, jika dahulu cuma tiga orang," katanya.