Misteri Sumur di Bawah Musholah yang Celakai Imam Mahasiswa UINSUKA
Rupanya, sumur itu telah ada jauh sebelum pembangunan masjid itu. Wardoyo, 35, masyarakat Desa Selopamioro, Imogiri, mengutarakan sumur itu telah ada semenjak seputar 2005.
"Memang di ruangan imam itu pas di bawahnya dibikin sumur. Sebelum dibuat masjid, sumur itu telah ada sejak dahulu pada pembangunan awal 2004-2005," jelas Wardoyo yang dikabarkan Suara.com, Senin (2/12/2019).
Baru sekian waktu sesudah sumur itu ada, musala selanjutnya dibuat. Kebetulan ruangan imam bersamaan di atas urutan sumur. Wardoyo menyangka penutup sumur ambrol sebab tidak kuat meredam berat badan Milal saat bersujud.
"Nah supaya sumur masih bersih [tidak kemasukan sampah atau daun], dibuatlah musala serta kebetulan urutan imam ada di atas sumur. Kemungkinan waktu korban sujud, berat badannya makin bertambah serta tempat itu ambrol. Tetapi waktu saya bersihkan masjid serta ada di atas tempat imam, tidak ada lantai ringkih serta aman semua," tuturnya.
Wardoyo yang didapati sering bersihkan Pesan-Trend Budaya Pengetahuan Giri setiap saat ada pekerjaan mengatakan sejauh ini kondisi tetap aman. Belum pernah berlangsung masalah ditambah lagi membuat orang wafat.
Mahasiswa UIN Jogja Wafat Dunia Waktu Jadi Imam Salat
"Seringkali pekerjaan mahasiswa dikerjakan di sini. Jadi ini bukanlah ponpes dimana santri tinggal di sini. Tetapi tempat ini dipakai untuk pekerjaan seni, budaya, serta pekerjaan outbond beberapa mahasiswa serta warga luar desa. Sejauh ini semua pekerjaan berjalan aman. Baru kesempatan ini berlangsung kejadian semacam itu," lebih Wardoyo.
Musala memiliki ukuran 7x7 mtr. itu dibuat di atas panggung setinggi 1 mtr.. Sekarang ruangan imam tempat Milal terjatuh sudah ditutup dengan papan. Sedang sumur yang ada pas di ruangan imam juga ditutup kayu.
Mahasiswa UIN Jogja Wafat Waktu Imami Salat, Rektor: Saya Percaya Ia Syahid
Dikabarkan awalnya oleh Solopos.com, Milal sebagai imam mendadak Milal terjerumus ke bawah waktu sujud di rakaat ke-3. Mahasiswa asal Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, itu jatuh ke sumur tua berdiameter seputar dua mtr. sebab bambu sebagai lantai musala patah serta amblas.
Sumur itu ada dibawah musala serta cuma ditutup papan kayu. “Bambunya telah ringkih. Mereka tidak paham jika dibawah musala ada sumur,” kata masyarakat seputar ponpes.
Wardoyo yang menolong proses eksodus menjelaskan Milal diketemukan di fundamen sumur. “Kedalaman sumur seputar 7 mtr.. Lantas kedalaman air 3 mtr.,” sebut ia.
loading...
Post a Comment