Penulis Penggali pendam dikejar hantu sudah bukan rahasia sebab tukang penggali pendam benar-benar sangat dekat sama beberapa orang yang baru mati hingga bila mereka mempunyai pengalaman seperti dikejar atau dihantui oleh hantu seperti pocong atau kuntilanak ialah hal yang biasa.
Salah satunya pengalaman yang pernah dirasakan seorang penggali pendam yang akui terlatih dikejar-kejar oleh hantu dapat kita temui pada figur Beben yang disebut seorang pekerja harian terlepas yang kerja di Tempat Pemakaman Biasa Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Jadi seorang pekerja makam, dia sering bersihkan serta menjaga beberapa kuburan yang ada dipemakaman itu. Dia sendiri akui telah jadi seorang penggali pendam semenjak usianya masih belasan tahun. Minimal Baben telah lebih dari 10 tahun menekuni dengan kerjaannya yakni di Pemakaman hingga pengalaman-pengalaman mengerikan juga seringkali dia temukan. Disamping itu, pria asli betawi ini mengutarakan jika dia benar-benar nikmati serta mensyukuri pekerjaan yang dia mainkan yakni jadi penggali pendam serta memperoleh gaji seikhlasnya dari keluarga yang disemayamkan.
Dia menceritakan jika dahulunya pernah dikasih cuma Rp 20.000 sekali gali sampai saat ini telah jadi pekerja harian terlepas yang upahnya telah UMR. Namun, tidak hanya hiruk pikuk tentang keduniaan, pak Beben menceritakan jika dia pernah dikejar-kejar oleh hantu Pocong serta kuntilanak yang membuat cukup takut.
Terganggu Hantu Cewek (Kuntilanak)
Pria berumur 30 tahun ini bercerita jika dia belum pernah temukan beberapa benda aneh sepanjang menggali pendam. Namun, dia pernah merasakan pengalaman yang cukup aneh serta mistis sebab seringkali sekali menghantuinya. Salah satunya cerita yang cukup mengagetkan ialah terganggu oleh hantu cewek yang disebut kuntilanak. Dia mengutarakan jika kuntilak itu digendok ke punggungnya. Insiden itu berlangsung pada saaat malam hari yang mana pria beranak satu ini melakukan penggalian pada malam hari sebab ada korban kecelakaan wafat seputar jam 01.00 pagi hari.
Saat itu, situasi kuburan benar-benar sepi serta senyap serta Beben lakukan penggalian bersama dengan seseorang temannya. Saat sedang menggali, dia bercerita ada suara cekikikan dari wanita yang ada di sekitar pemakaman. Dia menjelaskan mendadak kuntilanak naik ke punggungnya yang mana kuntilak itu kenakan kalung ular. Walau demikian, Beben menjelaskan dia tidak takut sebab dia mendapatkan pelajaran dari guru ngajinya untuk tidak gentar waktu hadapi makhluk halus. Insiden mistis seperti ini memang seringkali ditemui oleh beben minimal sepanjang 10 tahun sejak dia jadi penggali pendam.
Pocong yang memperlihatkan diri didepannya
Tidak hanya terganggu oleh hantu kuntilanak, Beben bercerita jika dia akui seringkali terganggu oleh hantu Pocong. Hantu ciri khas Indonesia ini cukup mengerikan sebab mempunyai penampakan putih dengan muka putih dipenuhi belatung. Berkaitan dengan pengalaman ini, dia mengutarakan jika waktu dia mengubur ada salah satunya keluarga yang meminta tidak untuk melepas tali pocongnya. Hal tersebut diutarakan sebab salah satunya bagian keluarga itu belum juga tulus atas kepergian jenazah itu. Sejak waktu itu, dia dikejar-kejar oleh pocong yang disangka tidak dilepaskan ikatannya itu.
Dia mengutarakan saat sedang tidur menjaga, mendadak pocong hadir serta mengganggunya. Sebab dia telah tersebiasa, Beben cuma meneruskan tidurnya. Demikian beberapa narasi yang cukup menyeramkan serta berlangsung di pemakaman di wilayah Jakarta yang dikatakan langsung oleh juru gali pendam berkaitan narasi Penggali pendam dikejar hantu.