News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

Hati Hati! Ini Ciri-Ciri Tempat Makan Ada 'Jin Peludah' Jadi Penglaris!

Hati Hati! Ini Ciri-Ciri Tempat Makan Ada 'Jin Peludah' Jadi Penglaris!

Untuk Anda yang menyukai makan di luar rumah atau memiliki hoby wisata kuliner, siaga serta cematilah pilih tempat makan sebab bisa saja makanan yang anda makan memiliki kandungan zat penglaris. Meskipun arah si pemilik tempat makan itu supaya customer menggandrungi makanan yang dijualnya, namun proses penglaris umumnya menyertakan jin peludah yang tentunya benar-benar menjijikkan.

Jin Peludah ialah setan yang digunakan jadi fasilitas penglaris makanan. Bukan sekedar warung-warung tepi jalan saja yang memakai layanan makhluk jahat ini.. saat ini telah bertumbuh dipakai di mall-mall yang ada dikota – kota besar.

Disebutkan jin peludah sebab sebelum di sediakan pada customer, makanan ini di ludahi bisa menjadi berasa nikmat serta customer akan suka untuk hadir ke warung makan itu. Tidak hanya jin peludah ada pula jin penjilat piring yang akan dipakai oleh customer. Proses itu nyatanya dapat meningkatkan rasa makanan yang di sediakan, Serta terkadang bila di rasa kurang karena itu aksi meludah itu dikerjakan sampai 2x atau 3x dengan beruntun.



Dampak dari aksi jin ini di samping membuat enak masakan yang di sediakan membuat daya negatif akan masuk ke badan orang yang mengonsumsi masakan itu, di lain sisi terkadang bila orang yang mengonsumsi masakan yang di ludahi itu kebetulan ialah orang baik-baik tingkah laku serta muatan spiritualnya, karena itu terkadang sesudah mengonsumsi makanan yang di ludahi, beberapa

waktu selanjutnya ia akan merasakan mual serta mungkin saja muntah-muntah.
Beberapa orang yang sudah alami hal itu. Diantaranya seperti yang dirasakan seorang Kyai yang dibawa makan dalam suatu restoran di Jakarta oleh temannya. Saat dia duduk di bangku restoran, Pak Kyai tiba-tiba sakit kepala serta cepat-cepat keluar tidak jadi makan, sesudah diberi pertanyaan, beliau memberi selendang yang ia gunakan pada rekan itu… mendadak rekan itu lihat beberapa figur mahluk telanjang bundar yang mondar mandir meludahi tiap makanan yang disajikan pada pengunjung.

Jin peludah cuma salah satunya tipe penglaris, banyak langkah lain yang dikerjakan pemilik rumah makan supaya warungnya laris.

Mengenai beberapa ciri tempat/rumah makan, toko kue atau tempat kuliner yang lain yang memakai Media Sihir dalam upayanya yakni : 


Jika warung besar seperti restauran, tentu ada toilet atau ruangan dekat dapur yang tidak bisa dimasuki siapa saja. Umumnya di dalamnya ada orangtua renta yang sakit kakinya dicelup ke air untuk kuah masakan.

Jika warung tepi jalan, lihat panci atau periuknya. Umumnya jika pakai penglaris cuma si tukang dagang yang bisa membuka, jadi konsumen jangan sembarangan mengambil kuah atau lihat-lihat didalamnya.

Umumnya ada buntelan kain putih dalam tempat nasi, gagang centong sayur, atau di perlengkapan masak yang lain.

Warung tepi jalan yang memakai penglaris, tempat bersihkan piringnya terpisah jauh serta tidak kelihatan pekerjaan bersihkan piringnya.

Jika dibawa pulang, rasa-rasanya beralih mencolok tidak sama dengan rasa bila dikonsumsi dalam tempat makan atau makanannya cepat jadi basi hingga tidak sempat termakan.

Bila dinetralkan dengan doa rasa-rasanya jadi standard.

Itu cuma salah satunya trick nakal dari entrepreneur warung makan, supaya laku. Kita tidak menghakimi semua warung-warung makan, sebab tidak semua menggunakan trick jahat semacam ini. Bersekutu dengan bangsa Jin dengan arah serta langkah apa saja tidak dibetulkan dalam ajaran agama, serta hal itu adalah tindakan syirik yang dapat memasukkan pelakunya kelembah Jahannam.

Jadi orang beriman janganlah lupa berdoa, sebab orang yang dekat sama Tuhan akan dijauhkan dari semua yang jahat. Berdo’alah dimanapun serta setiap saat saat akan serta setelah makan. Bila perlu bacalah ayat bangku. Sebarkan informasi ini supaya saudara serta rekan kita ketahui. Mudah-mudahan jadi amalan jariyah kita semua.
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment