Penulis Tidak dapat disangkal kalau gedung-gedung sisa peninggalan penjajahan Belanda itu mengagumkan kerennya. Dampak waktu kolonial Belanda di Indonesia memang masih dirasakan Hadirnya bangunan tua yang angker tetapi penuh histori jadi bukti keberadaannya.
Diantaranya ialah Benteng Vredeburg yang berada di Yogyakarta. Tentu kamu sudah tidak asing dong dengan museum yang satu ini. Yap! Kali ini kita akan ngajakin kamu mencari wisata mistis di Benteng Vredeburg yang tuturnya simpan segudang narasi mistis yang dapat membuat bulu kuduk merinding. Hmm, masih berani ke sini tidak?
Wisata Mistis di Benteng Vredeburg yang Populer Angker Tetapi Penuh Sejarah
Benteng Vredeburg yang awalannya namanya Rustenburg adalah benteng peninggalan Belanda paling besar di Yogyakarta. Benteng ini terdapat di ujung Jalan Malioboro atau titik 0 km. dari Yogyakarta. Persisnya di Jalan Jenderal A. Yani No. 6, tempatnya cukup dekat sama Kraton Kasultanan Yogyakarta. Strategis sekali serta dekat pusat kota.
Meskipun terletak di tengahnya keramaian kota, bagian mistis dari benteng peninggalan Belanda ini kerasa sekali. Banyak cerita-cerita mistis yang tersebar di sekitar benteng yang mulai dibangun pada tahun 1767-1788 itu.
Berumur Beberapa ratus Tahun, Museum Benteng Vredeburg Ini Simpan Banyak Narasi Mistis yang Legendaris
Bicarakan masalah keangkeran museum ini, kemungkinan sudah banyak yang mengetahui beberapa narasi mistis dari mulut ke mulut. Konon, di benteng tua ini seringkali ada penampakan hantu yang tidak dapat diolah dengan akal sehat. Seperti penampakan seorang noni-noni Belanda yang berkaki kuda. Peristiwanya ini pernah dirasakan oleh seorang tukang becak waktu larut malam. Dia sedang mengayuh becaknya dengan perlahan-lahan, selanjutnya dia lihat sesosok wanita cantik dengan gaun panjang dari arah gerbang benteng.
Tukang becak itu nawarin untuk naik becaknya, kemungkinan sang tukang becak kasian kemungkinan ya, ngeliat wanita berdiri dengan sendiri, tengah malem juga. Lantas tukang becak itu terkejut saat gaun wanita itu disibakkan serta lihat kalau kaki wanita barusan seperti kaki kuda. Hii, serem sekali deh. Kebayang kan, bagaimana kalau kamu yang menjadi tukang becaknya? :D
Tidak hanya sampai disana, ada narasi yang lebih seram. Terkadang di seputar Benteng Vredeburg ada suara aneh seperti derap kaki serdadu yang mengenakan seragam kompeni dahulu kala. Pasukan itu ada tanpa ada kepala. Anehnya , yang lihat penampakan serta dengarkan beberapa hal tidak masuk di akal itu cuma dirinya. Wah, kalau mister yang lihat langsung, sudah tentu tidak sadarkan diri, sich.
Bagaimana masih berani singgah ke Museum Benteng Vredeburg tidak? Tetapi jangan langsung takut dahulu, di luar narasi misterinya, riwayat yang tersimpan di museum ini wajar dibaca serta dipelajari. Mengapa? Supaya kita jadi generasi muda tidak lupakan riwayat. Sepakat tidak ?