Cerita Pengalaman Seram Sopir Mobil Jenazah Rumah Sakit Pelni
Walau bukan cita-citanya jadi sopir mobil jenazah Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Tetapi Nurdin (53) masih mengucapkan syukur mendapatkan pendapatan dari pekerjaan itu.
Nurdin masih tulus lakukan apa sebagai tanggungjawabnya. Di muka beberapa wartawan, Nurdin mengutarakan pengalaman rasakan beberapa hal 'aneh' yang sering dirasakannya saat sedang kerja.
"Yah neng, jika rasakan suatu hal yang horor atau yang mistis mah sudah seringkali, bukan seringkali , tetapi setiap kali ada jenazah tentu kami rasakan," kata Nurdin.
Pengalaman bau mistis sering dirasa Nurdin saat sedang mengantar jenazah dari rumah sakit ke rumah duka atau dari rumah duka ke kuburan.
"Seringkali waktu nganter jenazah ke rumah duka tuch. Umumnya kan nganter sendiri demikian di mobil, terkadang berdua, tetapi jarang-jarang. Nah cocok waktu itu tuch seringkali sekali saya rasain keanehan," katanya.
Nurdin selanjutnya menceritakan salah satunya pengalaman yang ia kira paling menyeramkan. Malam itu, ia seorang diri mengantar jenazah korban kecelakaan jalan raya ke Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan.
Masyarakat yang diantarkan Nurdin baru wafat pada jam 23.00 WIB.
Ditengah-tengah perjalanan, bulu kuduknya mendadak merinding. Ia katakan saat itu dengar suara ribut dari dalam keranda yang dibawa Nurdin.
Baca : Cerita Riil Menemani Hantu Pengantar Jenazah Sampai Batas Desa
Sebab ingin tahu, Nurdin juga melihat ke belakang. Jantung Nurdin berasa ingin lepas. Ia lihat keranda itu bergoyang-goyang kencang serta hampir penutupnya terbuka.
"Walau sebenarnya urutan mobil saya tuch diem. Aduh, jantung saya sudah ingin lepas, keringet dingin, saya takut 1/2 ingin mati. Betul-betul cemas, soalnya goyang terus kencang demikian, langsung saya baca Al Fatihah. Kemudian batu berhenti. Terus saya jalan habis itu," tuturnya.
Pengalaman mistis lain yang pernah dirasa Nurdin saat ia lihat figur wanita di dekat jenazah yang akan diantarkan ke rumah duka. Ia memandangnya saat tidak menyengaja melihat ke kaca spion.
Nurdin menjelaskan wanita itu sedang menangis di samping jenazah.
Tidak ingin begitu lama, Nurdin selekasnya bawa peti jenazah ke rumah duka.
"Walau sebenarnya dalam mobil itu hanya ada saya. Saya lihat terus mukanya sekalian jalan. Klausal saya turunkan jenazah itu di dalam rumah duka, nyatanya wanita cantik itu ialah wanita yang saya antar neng. Ia nangisin kematiannya sendiri. Saya langsung istighfar waktu itu terkejut soalnya. Itu tuch yang paling serem," katanya.
Karena sangat jumlahnya pengalaman rasakan beberapa hal mistis, Nurdin akui tidak ingat semua. Ia membuatnya bahan introspeksi diri.
Sampai saat ini, diakuinya masih menjumpai pengalaman seperti itu.
"Tempo hari cocok setelah malam takbiran juga. Tetapi tidak serem-serem sekali. Hanya lihat ada orang duduk di samping jenazah. Walau sebenarnya tidak ada keluarga jenazah yang turut loh," tuturnya