Buat beberapa orang, mengulik cerita seram memberikan kesenangan tertentu. Tidaklah heran, hiburan serta wisata bertopik itu benar-benar disukai. Mendekati perayaan Halloween yang tahun ini jatuh pada Senin (31/10), penggemar nuansa kengerian telah siap-siap untuk mendatangi pesta baju.
Jika kenakan baju aneh telah tidak melawan nyali, tidak ada kelirunya untuk mengemas koper serta pergi ke tujuh tempat terseram di dunia ini, seperti yang diambil dari situs Lamudi:
1. Peti Mati Gantung di Echo Valley, Sagada, Filipina
Pemakaman umumnya diikuti dengan batu nisan. Tetapi di Filipina, ada tebing yang jadikan tempat menggantung peti mati.
Terdapat di Echo Valley, beberapa keluarga yang menggantung peti mati di sini yakin jika ritual itu telah jadi adat untuk meneruskan peruntungan buat generasi yang masih hidup.
Ditengah-tengah pohon-pohon yang rimbun serta sepi, tentunya panorama peti-peti mati membuat pengunjung dengan nyali ciut tidak kerasan begitu lama disana.
2. Pulau Boneka (Island of the Dolls), Meksiko
Dibikin seperti dengan manusia tetapi mempunyai tatapan mata yang kosong, figur satu boneka memang menyebabkan kengerian. Beberapa film layar-lebar serta hidupkan boneka jadi makhluk yang menyeramkan.
Bila boneka Annabelle atau Chucky belum memberikan mimpi jelek, tidak ada kelirunya untuk melawan diri mendatangi pulau ini.
Di Island of the Dolls, beberapa ratus boneka dengan bentuk yang mengerikan digantung di pohon-pohon yang rimbun. Panorama itu tentunya membuat bergidik, apalagi dengan narasi misteri yang rasa-rasanya membuat kaki ingin selekasnya berputar-putar balik.
Diceritakan, seputar 50 tahun waktu lalu seorang bocah wanita diketemukan meninggal sekalian memeluk boneka. Sejak itu, masyarakat seputar yang merasakan kasihan mulai gantungkan boneka jadi sinyal berduka cita.
Seiring waktu berjalan, boneka yang digantungkan juga lapuk. Memiliki bentuk juga jadi tidak keruan.
Situasi seram itu ditambah oleh pernyataan beberapa pengunjung yang dengar bisikan arwah sang bocah yang tengah asik bermain antara pohon-pohon.
3. Pripyat, Ukraina
Serangan zombie membuat kota Atlanta di Amerika Serikat tiba-tiba mati, seperti yang diceritakan dalam serial tv The Walking Dead.
Tetapi di kota Pripyat, Ukraina, ada kota yang betul-betul mati. Tentunya nuansanya benar-benar mengerikan, ditambah dengan keadaannya yang berantakan.
Kota ini adalah lokasi rumah beberapa pekerja pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada 1986. Tetapi, kebakaran hebat pada 1991 membuat pemerintah putuskan untuk tutup kota ini untuk keselamatan penduduknya.
Mulai sejak itu, sedikit orang yang berani menginjakkan kaki kesini, sebab takut terkena dampak beresiko nuklir. Cerita seram mengenai penampakan makhluk aneh juga turut menebar.
4. Port Arthur, Australia
Pria dengan penyakit kejiwaan melukai 23 orang serta membunuh 35 orang dengan brutal tembakkan senjata api di Port Arthur, Australia, pada April 1996.
Sampai sekarang, korban yang selamat masih dihantui rasa takut yang sangat benar-benar atas insiden itu. Belum juga dengan cerita mengerikan mengenai arwah korban meninggal yang bergentayangan di kastil serta hutannya.
5. Rimba Berhantu Aokigahara, Jepang
Tidak hanya pohon-pohon rimbun, di rimba yang ada di kaki Gunung Fuji ini banyak juga diketemukan tulang belulang. Salah satunya penyebabnya adalah sebab rimba ini adalah tempat favorite untuk hilangkan nyawa.
Tertera, beberapa ratus masalah pembunuhan serta bunuh diri berlangsung di sini semenjak 1950.
Bila Rimba Aokigahara ada di urutan pertama, karena itu Jembatan Golden Bridge di Amerika ada di urutan ke-dua dalam daftar tempat favorite orang untuk bunuh diri.
6. The Stanley Hotel, Colorado
Penulis cerita misteri, Stephen King, memperoleh ide untuk menulis narasi novel serta film The Shining dari hotel kuno ini.
Sesudah filmnya meledak di market, pemilik hotel makin meningkatkan situasi seram dengan tawarkan penayangan film itu tanpa ada sensor di tiap kamar.
Disamping itu, pemilik hotel sediakan tour cari hantu penunggu bangunan sehari-harinya.
7. Tana Toraja, Indonesia
Walaupun telah modern, tetapi masyarakat Indonesia masih seringkali lakukan ritual keagamaan yang di turunkan oleh nenek moyangnya.
Di Tana Toraja, masyarakat yang masih berpedoman ajaran animisme mengadakan beberapa upacara pemakaman tradisionil; Pendam Bayi dalam Pohon, Adat Tahu Tau serta dan Adat Ma’Nene.
Pendam Bayi adalah upacara penguburan bayi keturunan Toraja yang belum tumbuh gigi di lubang Pohon Tarra. Lubang itu lantas ditutup anyaman ijuk.
Dikuburkan tanpa ada kain kafan, supaya seperti ada di rahim ibunya, urutan lubang di pohon juga sesuai dengan kelas sosial keluarganya.
Adat Tahu Tau adalah upacara memasukkan jasad ke peti mati yang diletakkan di lubang gua. Peti mati itu lantas dihiasi oleh patung kayu berupa figur hidup sang jenazah.
Sedang Adat Ma’Nene adalah upacara menggali kembali pemakaman untuk ajak jasad berjumpa kembali dengan keluarganya. Upacara ini cukup mengambil alih perhatian, sebab banyak yang ingin tahu lihat arak-arakan jenazah yang sudah lama dikubur.