Ada batu besar di Ciamis yang simpan mitos. Konon, siapa yang dapat lakukan ritual, semua kemauannya akan terkabul. Ritual apa ya?
Di Kabupaten Ciamis, ada satu batu besar yang ada sepasang telapak kaki namanya batu tapak putri terbalik. Mitosnya, di batu ini siapapun yang lakukan ritual di batu ini kemauannya bisa terwujud. Yakin atau mungkin tidak itu bergantung kepercayaan semasing.
Satu wilayah yang mempunyai peninggalan jaman dahulu umumnya sarat dengan mitos. Seperti di batu tapak putri terbalik ini, yang terletak di Gunung Putri, Dusun Cipaku Girang, Desa/Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis Jawa Barat.
Di tempat ini, tiap malam khusus sering didatangi oleh beberapa peziarah dari beberapa wilayah, seperti Bandung, Jakarta, Bekasi serta sampai Medan. Walau sebenarnya kehadiran batu ini cukup tersembunyi, tetapi berita itu ada dari mulut ke mulut.
Juru Kunci Gunung Adri (76) menerangkan menurut cerita yang bertumbuh, telapak kaki itu adalah patilasan dari Nyi Putri Marahmah Galih. Yaitu seorang putri kerajaan, tetapi ada hubungannya dengan Kerajaan Galuh atau Kerajaan Pajajaran masih butuh pencarian lebih dalam.
Pada batu ini ada ritual khusus supaya kemauan yang disebut terkabul. Seandainya kaki satu orang itu dapat cocok di telapak kaki pada batu itu. Harus juga memutar sesuai dengan letak tapak kaki. Tetapi tidak lupa masih berdoa serta pada sang pencipta.
"Jadi menurut cerita waktu Nyi Putri menapakan kaki kanannya, selanjutnya dia memutar serta menapak dengan memakai kaki kiri. Hingga telapak kaki yang ada terletak tidak searah tetapi bersimpangan arah," sebut Adri pada detikTravel, Senin (20/8/2018).
Kata Adri, peziarah yang hadir di luar wilayah, umumnya saat malam Senin serta malam Jumat. Tetapi, pada hari-hari biasa dapat juga melakukannya. Dapat dibuktikan atau tidaknya sesuai dengan kepercayaan satu orang.
"Jika pas, ritualnya berdoa pada yang maha kuasa, arah akan terwujud. Sampai saat ini ada banyak yang hadir untuk ziarah ke batu itu," jelas juru kunci yang pensiunan polisi rimba di Gunung Sawal ini.