Merinding, Cerita Horor dari Rumah Sakit Paling Angker di Indonesia!



Narasi rumah sakit ini buat merinding!

Rumah sakit ialah satu tempat dimana beberapa orang yang sakit dirawat untuk memperoleh kesembuhan. Rumah sakit seringkali jadi tempat paling akhir satu orang jalani kehidupannya di dunia ini. Oleh karenanya, kita bisa temukan ruangan spesial buat mereka yang sudah wafat.

Ruangan itu diketahui dengan nama kamar mayat. Ruang ini jadi salah satunya ruang yang paling ditakuti oleh siapa juga yang bertandang ke rumah sakit. Kedatangan mayat-mayat yang berada di ruangan itu tentunya membuat bulu kuduk siapa juga akan berdiri. Hal tersebut juga yang membuat rumah sakit jadi salah satunya tempat paling angker di dunia.

Searah dengan hal tersebut, beberapa cerita horor serta penampakan mulai banyak muncul. Di bawah ini ada banyak cerita horor dari rumah sakit-rumah sakit yang berada di Indonesia. Pengalaman mistis ini dirasakan langsung oleh pasien atau kerabat pasien. Nama yang berada di artikel ini disamarkan buat membuat perlindungan privacy dari yang berkaitan. Jika demikian, langsung saja kita Keepo bareng-bareng kisahnya!

1. Rumah Sakit Dokter Cipto Mangunkusumo (RSCM) – Jakarta 


Narasi horor yang pertama datang dari RSCM yang ada di Jakarta Pusat. Rumah sakit ini sendiri pertama-tama diresmikan serta dibuka pada tahun 1919. Sangat tua, kan? Kenyataannya hal tersebut sesuai dengan benar-benar jumlahnya pengalaman mistis dalam tempat ini. Diantaranya datang dari seorang mahasiswa namanya Romli.

Dalam satu malam, dia tengah berjalan pulang ke arah tempat tinggalnya. Tetapi ditengah-tengah perjalanan, dia lihat segerombolan orang tengah bergabung di tepi jalan. Dia juga lalu mendekati gerombolan itu.

Nah, nyatanya beberapa orang disana bergabung karena tengah menolong seorang korban kecelakaan. Romli juga lalu mengerti jika korban itu ialah rekan sekampusnya. Dengan bergegas, dia membantu temannya itu serta membawanya ke rumah sakit paling dekat dengan pertolongan masyarakat seputar.

Kebetulan rumah sakit paling dekat dengan tempat insiden pada saat itu ialah RSCM hingga Romli juga bawa temannya untuk berobat ke rumah sakit itu.

Sesampainya di rumah sakit, rekan Romli langsung memperoleh perawatan intens. Romli juga berusaha untuk mengontak ke-2 orang-tua temannya. Tetapi nyatanya ke-2 orang-tua temannya itu tengah ada di luar kota serta baru dapat datang di rumah sakit pada besok pagi.

Romli juga diminta tolong oleh ke-2 orang-tua temannya supaya jaga temannya itu sampai besok pagi datang. Sesudah menyetujui, Romli selanjutnya minta izin pada ke-2 orangtuanya agar bisa temani temannya yang tengah terbaring lemas di RSCM. Kemudian, dia juga pergi ke arah ruangan dimana temannya tengah memperoleh perawatan.

Waktu sudah memperlihatkan jam 23.30. Situasi rumah sakit juga demikian sepi. Romli yang sejak dari barusan berupaya untuk tidur tetap terbangun karena masih syok dengan insiden yang dirasakan oleh temannya. Pada akhirnya dia juga putuskan untuk beli satu gelas kopi buat hilangkan rasa jemu menanti kantuk yang tidak segera datang.

Dia selanjutnya menanyakan tempat kantin pada seorang perawat yang kebetulan didapati di salah satunya lorong RSCM. Tetapi, bukannya mendapatkan panduan, Romli justru bingung sebab keterangan dari perawat yang sedikit tidak jelas. Pada akhirnya dia juga putuskan untuk memakai instingnya untuk memperoleh satu gelas kopi.

Nah, saat tengah jalan-jalan di lorong yang gelap, dia mencium aroma obat-obatan yang benar-benar menusuk. Selang beberapa waktu, dia juga dengar suara aneh seperti orang yang tengah berbisik. Suara itu terdengar datang dari lorong yang berada di depannya. Sebab ingin tahu, dia juga dekati sumber suara.

Anehnya, saat Romli masuk bangsal dimana sumber suara itu berasal, suara aneh itu justru lenyap. Romli juga lihat sekelilingnya yang terlihat benar-benar amburadul.

Selanjutnya, pandangan Romli ditempatkan ke satu meja yang terdapat di pojok ruang. Waktu itu keadaan bangsal benar-benar minim sinar hingga dia harus sedikit memicingkan matanya buat mendapatkan pandangan yang konsentrasi.

Sesudah berupaya untuk lihat dengan jelas, dia lalu kaget sebab lihat sepotong kepala wanita memiliki rambut panjang tergeletak di atas meja itu. Ngerinya, muka dari wanita itu terlihat tersenyum dengan tatapan tajam mengarah Romli sekalian ketawa cekikikan. Langsung Romli langsung terkejut serta lemes dengan yang barusan dilihatnya. Dia juga bergegas keluar dari ruang itu dengan terburu-buru.

Tetapi, barusan sampai di muka bangsal, dia terjatuh karena terjegal suatu hal. Sesudah cari tahu apa yang membuat terjegal, nyatanya dia makin ketakutan karena yang membuat terjegal ialah badan seorang pria yang tidak mempunyai kaki serta tangan.

Ngerinya pria itu memandang Romli dengan tatapan kosong tanpa ada ekspresi apa saja. Romli juga selekasnya bangun serta bergegas lari tinggalkan bangsal sampai pada akhirnya dia menabrak satpam yang tengah bekerja saat malam itu.

Satpam itu terkejut lihat keadaan Romli dengan muka yang benar-benar pucat sekalian gemetar ketakutan. Romli lalu dibawa oleh satpam ke arah pos untuk ditenangkan.

Sesudah dikasih minum, Romli bercerita insiden yang baru saja dirasakannya. Dengar narasi dari Romli, satpam itu juga menyetujui serta menerangkan jika ruang itu adalah sisa instalasi bedah umum serta telah lama tidak dipakai.

Satpam itu bercerita jika dalam tempat itu benar-benar angker serta cukup seringkali menimbulkan penampakan hantu berbentuk potongan badan manusia.

Romli yang masih ketakutan selanjutnya minta untuk diantarkan ke ruangan ICU tempat temannya dirawat. Sesampainya di ruang ICU, Romli belum pernah tinggalkan ruang itu sampai pagi mendekati sebab karena sangat ketakutannya.

Simak juga: Buat Kamu Merinding! Ini 6 Universitas Favorite Indonesia yang Memiliki Narasi Mistis

2. Rumah Sakit Dharma Medika – Tulungagung 


Cerita horor riil setelah itu datang dari Rumah Sakit Dharma Medika, Tulungagung. Saat itu, seorang wanita yang sudah berumur 55 tahun namanya Aminah tengah dirawat di rumah sakit itu sebab penyakit liver yang dideritanya.

Dokter sudah menganalisis jika usia Aminah tidak lama serta minta pada pihak keluarga agar bisa mengikhlaskannya. Masalahnya mata serta kukunya telah berwarna kuning. Lebih sang nenek terhitung telat untuk dibawa ke rumah sakit.

Meskipun begitu, faksi keluarga masih berupaya serta mengharap supaya Aminah bisa kembali sehat hingga pesan kamar kelas VIP supaya Aminah memperoleh perawatan dengan intens serta optimal.

Sepanjang di rumah sakit, Aminah juga dicheck oleh dokter serta perawat. Dari mulai pagi, siang, sore, sampai malam hari. Pada saat-saat biasa, dokter akan ditemani perawat saat akan mengecek Aminah.

Tetapi, satu saat ada kontrol yang dikerjakan jam 2 pagi hari. Aminah dicheck oleh seorang perawat yang cukup sudah tua, seumuran dengan Aminah.

Sehari-harinya, team dokter tetap memberi pesan pada pihak keluarga agar selekasnya mengikhlaskan Aminah mengingat keadaan Aminah yang semakin hari semakin lebih buruk.

Tetapi, di hari ke-7, team dokter kaget sebab lihat keadaan Aminah yang terlihat fresh fit. Hasil dari kontrol, didapati keadaan dari Aminah makin lebih baik. Ini pasti kebalikannya dengan hasil kontrol pada enam hari awalnya.

Aminah juga menanyakan pada dokter serta perawat yang biasa mengeceknya pada jam 7 malam berkaitan ke mana suster yang biasa mengeceknya pada jam 2 malam. Aminah ingin ucapkan banyak terima kasih padanya.

Dengar perkataan itu, dokter serta perawat benar-benar kaget. Masalahnya sesuai agenda rumah sakit, tidak ada kontrol yang dikerjakan pada jam 2 pagi hari karena optimal tidak kurang dari larut malam. Lebih tidak ada perawat di rumah sakit itu yang berumur 55 tahun.

Semua dokter serta perawat di rumah sakit itu rata-rata masih cukup muda. Saat itu juga situasi beralih hening serta merinding sebab saat itu waktu memperlihatkan jam 7 malam.

Lebih saat Aminah mengatakan jika perawat yang telah tua itu tetap hadir dari arah selatan. Walau sebenarnya, arah selatan bukan ruangan perawat, tetapi kamar mayat!

Itu ia dua dari banyaknya narasi horor yang datang dari rumah sakit di Indonesia. Tidak hanya ke-2 rumah sakit di atas, masih ada rumah sakit yang lain, seperti narasi horor dari Rumah Sakit Mardi Waluto di Blitar, Rumah Sakit Immanuel dan Bandung Medical Center di Bandung, serta rumah sakit yang lain. Mengerikan, ya!