Tidak berpenghuni, senyap, atau serta angker. Mungkin itu yang terbesit di pemikiran sebagian orang jika dengar kata kota mati. Di kota mati, kita akan lihat bangunan-bangunan yang umumnya dihuni orang selanjutnya dibiarkan demikian saja.
Kota mati adalah panggilan yang diserahkan kepada satu tempat yang tidak berpenduduk. Ada bermacam fakta sampai kota dibiarkan penduduknya.
Beberapa sebab musibah, permasalahan ekonomi, dan lain-lain. Tetapi, walau tidak ditempati, rupanya kota mati masih memiliki daya tarik tertentu. Nah, di bawah ini 5 kota mati di dunia.
1. Ordos, Cina
Kota namanya Ordos atau Kangbashi di China ini dikatakan sebagai kota hantu paling besar di dunia. Sebagian besar bangunan disana kosong serta kotanya tidak berpenduduk. Dahulunya, di akhir 90-an serta awal 2000-an, perusahaan tambang swasta memperoleh izin untuk menggali batubara di kota ini.
Oleh karena itu penghasilan pajak makin bertambah. Hingga pada tahun 2005 pemerintah mulai menginvestasikan beberapa ratus juta untuk membuat infrastruktur serta property.
Selang 5 tahun selanjutnya persisnya pada tahun 2010, tingginya pajak property membuat banyak keluarga menangguhkan tujuannya untuk geser ke kota Ordos ini. Ini membuat melimpahnya perumahan tanpa ada konsumen. Beberapa bangunan seperti apartemen, ruangan perkantoran, serta stadion olahraga alami kekosongan.
2. Fukushima, Jepang
Fukushima adalah wilayah terlarang yang terserang radiasi nuklir. Keadaan yang dibiarkan sekarang betul-betul memprihatinkan. Gempa bumi serta tsunami yang menempa daerah Tohoku pada 11 Maret 2011 yang lalu membuat kerusakan kronis bukan sekedar pada manusia dan juga property yang berada di daerah itu. Nah, tsunami itu membuat musibah nuklir sampai kebocoran tingkat 7 di pembangkit listrik nuklir di Fukushima.
Saat tsunami menempa, beberapa orang cuma perlu beberapa waktu untuk dievakuasi. Masyarakat tinggalkan kendaraan mereka ditengah-tengah jalan demikian saja untuk memudahkan eksodus. Musibah itu sangat mengerikan sampai tidak lagi ada peluang buat beberapa orang untuk ambil barang barang lain.
3. Sanzhi, Taiwan
Sanzhi kemungkinan kelihatan seperti satu kota dari episode Star Track. Namun sebetulnya kota ini adalah kota wisata yang dibiarkan.
Sebelumnya Pod Village atau rumah futuristik ini dibuat dengan arah memberi orang kaya dengan lingkungan yang sesuai dengan untuk santai diakhir minggu. Konstruksinya diawali pada tahun 78, tapi modal investasi jadi kering pada tahun 80-an sebelum project ini usai. Perusahaan ini selanjutnya pailit serta property itu dibiarkan demikian saja.
Banyak pertaruhan serta narasi misteri yang bertumbuh semenjak dihentikannya pembangunan kota futuristik ini. Konon isunya Sanzhi Pod Village ini dibuat di atas makam kuno yang sebaiknya jangan ada bangunan di atasnya jadi bentuk penghormatan buat yang telah wafat. Warga ditempat banyak yang yakin jika wafatnya pekerja dikaitkan dengan sumpah makam kuno itu.
4. Kolmanskop, Afrika
Kolmanskop ada di Padang Pasir Namib, Afrika. Sebelum dibiarkan penduduknya seputar tahun 1908, kota Kolmanskop populer jadi kota termasyhur. Awalannya, ada seorang pekerja tambang temukan sebongkah batu berlian di padang pasir Namib. Berita penemuan batu berlian ini selanjutnya menebar. Pada akhirnya beberapa orang bersama-sama mengincar berlian di kota ini.
Semenjak itu kota Kolmanskop mulai bertumbuh jadi kota kecil yang ramai dengan rumah-rumah eksklusif serta elok. Pucuk kejayaan kota Kolmanskop berlangsung seputar tahun 1920. Waktu itu kota ini mempunyai jalan trem pertama di Afrika yang menyambungkan kota-kota tetangga di sekelilingnya.
Sesudah perang dunia pertama berlangsung, harga berlian di kota ini alami penurunan. Tidak hanya harga berliannya turun, tambang berlian di Kota Kolmanskop perlahan makin tipis. Pada akhirnya masyarakat kota ini banyak yang tinggalkan tempat tinggalnya. Semenjak itu keadaan rumah istimewa di kota ini rusak karena terjangan angin. Situasi di kota Kolmanskop beralih. Kota Kolmanskop kelihatan seperti kota mati. Serta malam hari tidak ada penerangannya benar-benar.
5. Hashima, Jepang
Pulau Hashima adalah pulau yang benar-benar kecil dengan panjang cuma seputar 480 mtr. serta lebar 160 mtr.. Keseluruhan panjang garis pantainya tidak kurang dari 1,2 KM. Pulau Hashima awalannya sebuah tempat pertambangan batubara yang diurus oleh Mitsubishi Corporation. Terletak seputar 15 km dari kota Nagasaki. Pulau ini sempat memiliki penghuni sepanjang 87 tahun sampai tahun 1974.
Walau kecil, pulau ini diperlengkapi dengan beberapa sarana hidup buat karyawan tambangnya yang sampai beberapa ribu. Sarana itu meliputi apartemen, sekolah, pasar, pemandian umum, dan lain-lain. Pada saat kejayaannya, populasi jumlahnya penduduknya sampai 10 kali lipat populasi masyarakat Tokyo, Jepang. Bersamaan digesernya penggunaan batubara dengan bahan bakar minyak, semenjak tahun 60-an kegiatan tambang juga alami penurunan. Pada akhirnya Mitsubishi sangat terpaksa tutup pekerjaan eksplorasinya di pulau ini pada tahun 1974. Penghuninya juga harus terpaksa kembali pada kampung halamannya semasing. Selanjutnya pulau ini dibiarkan kosong tidak berpenghuni sampai dengan ini hari.