Beberapa Gunung Dengan Cerita Misteri di Indonesia - Indonesia populer dengan pegunungan yang sangat benar-benar membuat kebanyakan orang kagum karena keindahan pucuk nya. Tapi, yang seringkali kita tahu jika alam bebas adalah tempat yang ‘nyaman’ buat beberapa makhluk-makhluk gaib. Anda bisa yakin atau mungkin tidak, tetapi memang beberapa hal gaib semacam ini diakui oleh pendaki serta masyarakat di seputar. Berikut gunung-gunung yang memiliki cerita misteri didalamnya.
1. Gunung Salak
Ada di wilayah Sukabumi serta Bogor, Jawa Barat. Gunung Salak mempunyai banyak cerita-cerita mistis yang belum juga teratasi. Tetapi, ada pula beberapa makam yang disebut makam beberapa pendaki. Salah satunya mitos narasi mengenai Gunung Salak ialah saat pada tahun 2007, sekitar 13 penggemar alam putuskan untuk mendaki gunung dengan ketinggian sampai 2,211 mdpl itu.
Waktu mereka sedang mendaki, mendadak salah seorang pemuda lihat figur hitam yang di perlihatkan padanya. Ia selekasnya menyebut seorang rekan yang paling dekat untuk lihat hal sama. Temannya cuma mengatakan tidak lihat serta meminta untuk biarkan insiden itu. Cuaca yang sedang berlebihan tidak memberikan keuntungan untuk makan malam, pada akhirnya mereka membuat kan satu tenda.
Saat sukses membuat satu tenda, pemuda yang lihat figur hitam itu tidak dapat tidur sebab ada perasaan yang tidak nyaman. Dia pada akhirnya berjaga serta putuskan untuk keluar dari tenda. Mendadak di luar tenda sudah ada banyak pasukan mengenakan seragam tentara wajahnya pucat melingkari tenda-tenda mereka. Dalam kondisi ketakutan, ia tidak dapat melakukan perbuatan apa-apa, khususnya saat seekor harimau menatapnya dengan mata yang cemerlang antara barisan pasukan tentara itu.
Tetapi tidak lama sesudah insiden itu, ia dengar bunyi doa serta nyanyian ayat-ayat dari bukit di atas mereka. Suara datang dari seorang wanita, meski begitu dia tidak lihat ada seorang wanita. Dia perlahan dapat masuk ke tenda nya serta jatuh tertidur karena nyanyian doa yang menyingkirkan ‘kekuatan’ gaib itu.
2. Gunung Slamet
Gunung Slamet ada antara lima wilayah, Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal serta Pemalang, Propinsi Jawa Tengah. Gunung Slamet mempunyai ketinggian 3,428 mdpl. Gunung ini populer sebab medan yang susah serta beresiko. Gunung Slamet diketahui dengan penunggunya yang ada di pohon-pohon besar.
Hal sama berlangsung dengan seorang pria dari Bandung, pendaki yang naik dengan enam temannya. Malam pertama mereka datang di pos ke dua sesudah mengawali perjalanan dari dusun ‘ Bambangan ‘. Malam itu hujan lebat dibarengi dengan angin kencang yang membuat pendaki berebutan untuk membuat tenda. Hujan berhenti seputar dua jam setelah itu. Tetapi, satu dari beberapa pendaki yang sedang tidur terusik oleh suara pohon besar di atas mereka.
Nyatanya salah satunya antara ke enam pendaki itu merasai serta lihat makhluk besar menempati di pucuk pohon-pohon. Makhluk itu berupa kelelawar seukuran manusia dewasa, badan berwarna putih dengan kepala manusia. Meski begitu, makhluk itu tidak banyak. Cuma membuat keributan di pohon-pohon.
Pendaki itu kembali tidur sampai besok pagi nya. Selanjutnya, mereka meneruskan perjalanan ke arah pucuk. Setiba nya sampai di pos ke-5 pendaki kaget saat dia lihat figur hitam sudah ‘menunggu’ kehadiran mereka. Dia berusaha untuk masih tenang, sebab penampakan itu cukup mengerikan. Makhluk wajahnya hitam legam dengan mata yang lebar berwarna merah darah.
Pendaki membaca doa sepanjang istirahat di perjalanan. Teman-temannya juga hadir serta selekasnya berdoa dengannya. Situasi juga bertambah nyaman dengan kicau burung serta berjumpa team pendaki lain. Perjalanan mereka juga diteruskan dengan lancar tanpa ada masalah dan penampakan sebab doa-doa yang menemani mereka di selama jalan.
3. Gunung Merbabu
Dengan ketinggian 3,145 mdpl, lereng Gunung Merbabu dibagi jadi empat daerah. Dengan administratif gunung ini ada di daerah Kabupaten Magelang di lereng samping barat serta Kabupaten Boyolali di lereng samping Timur serta Selatan, Kabupaten Semarang di lereng samping utara, Propinsi Jawa Tengah. Ada tiga jalan pendakian Gunung Merbabu, yakni Kopeng Tekelan, Penda Semakin Selo serta jalan Kopeng Wekas Cuntel.
Kejadian ini dihadapi seorang pendaki saat melalui Kopeng Tekelan. Pendaki seringkali melalui jalan ini. Hari itu, ia serta ke enam rekanan nya lakukan ekspedisi di Gunung Merbabu.
Datang di pos satu, ia putuskan untuk istirahat sambil ber foto-foto. Tetapi, partnernya telah lebih dulu untuk meneruskan perjalanan tapi dia tidak mengetahuinya. Dia juga pada akhirnya mengerti sesudah kehilangan jejak partnernya.
Dia putuskan untuk ikuti jejak itu. 1/2 jalan, dia berjumpa dengan seorang pendaki wanita yang akui akan meneruskan perjalanan ke pucuk. Pada akhirnya mereka meneruskan perjalanan bersama. Selama perjalanan, percakapan mereka terhalang oleh cuaca jelek. Pada akhirnya mereka putuskan untuk istirahat serta menginap di satu tempat. Esok paginya pendaki wanita minta izin untuk pergi dahulu.
Dia terjaga beberapa saat setelah itu. Dia kaget sebab tidur di dekat pinggir tebing. Ia lari ke atas, di jalan dia lihat ransel yang masih terlihat penuh serta tidak ada jejak lain pendaki di sekelilingnya. Ia berpikir jika itu ialah ransel punya pendaki wanita yang sudah meninggalkannya pagi hari ini.
Ia bawa ransel itu dengannya. Saat dia sampai pucuk, dia bingung saat rekan-rekannya mengklaim tidak ada orang tidak hanya ia yang naik ke pucuk dengan semacam itu. Dia berpikir jika wanita itu memberi dia jalan yang salah. Pada akhirnya ransel dibawa kembali sesudah usai ekspedisi.
Dia dengan maksud untuk kembalikan ransel itu, sebab ada satu jati diri serta alamat di ransel itu. Bersama dengan rekan-rekannya, dia pada akhirnya temukan alamat pendaki wanita itu. Ia berjumpa dengan wanita tua serta akui ransel itu ialah milik putrinya. Tetapi, di celah sela pembicaraan itu wanita tua itu teteskan air mata, mereka juga bingung serta akhir nya bertanya tentang yang membuat wanita tua itu tersedu sedu. Dan wanita tua itu bawa mereka ke belakang rumah serta memperlihatkan satu batu nisan yang tertulis nama pendaki putri nya itu. Pendaki wanita itu nyatanya sudah hilang sepanjang tiga tahun serta belum pernah ada yang temukan jasadnya.
4. Gunung Semeru
Dengan ketinggian 3,676 mdpl, Gunung Semeru terdapat antara dua Kabupaten, yakni Malang serta Lumajang. Wilayah Gunung ini adalah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung ini paling tinggi di Jawa, cukup banyak korban yang meninggal karena lakukan pendakian di Gunung Semeru. Seperti narasi ke-5 pendaki serta se-ekor anjing yang akan membuat anda merasakan ngeri.
Ini hari ialah ke lima pria muda ini putuskan untuk lakukan satu ekspedisi ke Gunung Semeru. Mereka ialah komune penggemar alam dari Madiun. Sesuai agenda, persiapan mereka sudah usai serta mereka selekasnya mulai mendaki. Tetapi selang beberapa saat, mereka berjumpa dengan seorang pendaki wanita.
Pendaki wanita akui akan lakukan perjalanan ke pucuk. Pada akhirnya, dia diajak untuk masuk dengan ke-5 pendaki itu. Tidak lama mengobrol mereka juga telah akrab sebab wanita itu sangat ramah. Perjalanan mereka juga berhenti sebab hari telah mulai gelap. Pada akhirnya mereka membuat kan tenda-tenda untuk tempat ber istirahat.
Masuk malam, mereka tertidur. Salah seorang pendaki menyengaja bawa anjing untuk jaga dari hewan-hewan liar serta buas. Tetapi, tidak lama sesudah mereka tertidur, salah seorang pendaki lihat pendaki wanita keluar dari tenda serta masuk ke rimba. Dalam kondisi bingung serta cemas, dia mulai ikuti pendaki wanita.
Selang beberapa saat, ia kehilangan jejaknya. Cemas, dia bergegas kembali pada kamp untuk membangunkan teman-temannya. Teman-temannya kaget oleh narasi pemuda itu. Pada akhirnya mereka sepakat untuk lakukan penelusuran bersama dengan sama.
Dalam gelap malam mereka tidak dapat lihat apa-apa. Pekikan mereka percuma. Pada akhirnya, mereka putuskan untuk cari pagi. Mendekati pagi, mereka membagi dua barisan untuk cari wanita itu.
Salah satunya barisan lihat ransel seperti dengan ransel punya pendaki wanita. Ingin tahu, mereka pada akhirnya telusuri ngarai. Sesampainya di fundamen, mereka temukan satu ransel serta mayat. Pada akhirnya mereka menanti kehadiran rekan lainnya serta bawa badan itu ke satu pos komando yang paling dekat untuk memberikan laporan penemuan jasad pada team SAR.
SAR selekasnya pergi serta mengevaluasi tempat yang mereka sebutkan itu. Mereka yakin jika jasad itu ialah pendaki wanita yang mereka mencari semenjak tempo hari. Tetapi, mereka shock dengar jika jasad itu ialah jasad pendaki yang sudah hilang sepanjang sebulan.
5. Gunung Merapi
Gunung Merapi (ketinggian pucuk 2,968 mdpl, per 2006) ialah gunung berapi yang ada di tengahnya Pulau Jawa. Lereng selatan ada di Kabupaten Sleman, Wilayah Spesial Yogyakarta serta tersisa nya ada dalam daerah Propinsi Jawa Tengah, yakni Kabupaten Magelang disamping barat. Kabupaten Boyolali disamping utara serta timur sedang Kabupaten Klaten disamping tenggara. Lokasi rimba di pucuk Gunung Merapi adalah Taman Nasional Gunung Merapi.
Gunung Merapi sebuah gunung yang benar-benar populer di Indonesia, kenapa tidak sebab Gunung Merapi adalah salah satunya gunung yang seringkali beraktivitas gunung berapi. Tidak hanya kegiatan gunung berapi, Gunung Merapi simpan satu misteri yang membuat gunung ini juga dikenal. Ada beberapa mitos serta misteri-misteri Gunung Merapi yang diketahui beberapa orang.
Gunung Merapi adalah gunung yang disebut jadi pusat Jin Raya di Indonesia. Banyak misteri yang melingkari gunung ini, diantaranya ialah kehadiran Pasar Bubrah. Pasar Bubrah ialah tempat yang lumayan luas untuk dataran serta gersang di jalan pendakian cello. Pasar ini terdapat seputar 1,5 km sebelum pucuk garuda sebagai tempat favorite buat pendaki untuk membangun satu tenda serta istirahat.
Saat malam hari, seringkali terdengar suara angin dikarenakan oleh gesekan-gesekan batu yang berada di daratan penting hingga terdengar bising seperti beli serta jual di pasar, serta terkadang terdengar seperti suara gamelan serta gendhing Jawa. Disamping itu, umumnya pendaki mengatakan seringkali lihat beberapa makhluk kenakan pakaian ciri khas istana serta wanita dengan rambut panjang.
Tidak hanya pasar Bubrah, Gunung Merapi memiliki misteri yakni memiliki istana serta kerajaan yang dikontrol oleh sekumpulan Jin. Kerajaan ini dipercaya terkait dengan Kerajaan Mataram di Yogyakarta. Serta yang penting Gunung Merapi tetap memiliki juru kunci langsung dipilih oleh Sultan kraton Yogyakarta.