News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

Fakta Terbaru, Ini 4 Mitos dan Narasi Misteri di Lubang Buaya

Fakta Terbaru, Ini 4 Mitos dan Narasi Misteri di Lubang Buaya




Semenjak duduk di kursi sekolah fundamen, kita telah di ajarkan pelajaran riwayat yang bercerita pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI). Walau sekarang partai itu sudah tanpa, tapi kekejaman dan usaha kudeta yang pernah dikerjakan PKI masih membekas di hati warga Indonesia.

Salah satunya saksi bisu kekejaman PKI adalah Lubang Buaya, satu sumur sebagai tempat pembuangan jenazah tujuh jenderal TNI yang dibantai oleh PKI. Sumur itu masih ada dan dapat didatangi oleh warga umum. Tetapi, mengingat Lubang Buaya pernah jadi tempat pembuangan jenazah tentunya ada cerita-cerita seram yang meliputinya.

Terdapat beberapa mitos atau narasi misteri sekitar Museum Lubang Buaya. Saya sudah meringkas satu-satu narasi itu dalam artikel ini. You’d better sit and santai the stories.

1. Aura Mistis yang Demikian Menakutkan 


Museum Lubang Buaya ada satu komplek dengan Museum Pengkhianatan PKI dan Monumen Pahlawan Revolusi. Museum Pengkhianatan PKI berisi patung-patung lilin yang diatur untuk memvisualisasikan pemberontakan PKI dan kekejaman anggota-anggotanya.

Sesaat Monumen Pahlawan Revolusi adalah patung tujuh perwira tinggi TNI yang gugur dalam pembantaian Pergerakan 30 September PKI atau yang diketahui dengan arti G30SPKI. Ke-7 jenderal ini jenazahnya dibuang ke sumur yang sekarang diketahui dengan nama Lubang Buaya.

Aura mistis bisa langsung kamu alami saat menginjakkan kaki di komplek museum ini. Ditambahkan penerangan lampu berwarna merah yang ditempatkan di sumur Lubang Buaya makin meningkatkan seram situasi.

2. Pekikan Meminta Tolong dari dalam Sumur 


Spot paling angker dalam komplek museum ini adalah Lubang Buaya. Di sumur sedalam 12 mtr. itu pernah tertumpuk jasad tujuh pahlawan revolusi yang awalnya sudah dibantai oleh PKI. Tetapi, keangkeran di sumur itu bukan hanya sebab sejarahnya saja, dan juga sebab insiden mistis yang dirasakan sampai sekarang.

Insiden mistis pernah dirasakan oleh seorang masyarakat seputar yang kebetulan bertandang ke Museum Lubang Buaya pada sore hari. Saat itu, pria yang tidak disebut namanya ini dengar suara meminta tolong yang datang dari dalam sumur. Saat si pria cari sumber suara, dengan perlahan-lahan jeritan meminta tolong itu lenyap. Tetapi, suara kembali terdengar ketika pria itu menjauh dari sumur.

3. Penampakan Tentara Wajahnya Rusak dan Berlumur Darah 


Salah satunya narasi mistis yang berlangsung di Lubang Buaya adalah kesaksian seorang pengunjung museum yang akui pernah lihat penampakan makhluk astral kenakan pakaian tentara dengan muka rusak serta berlumuran darah. Pengunjung itu lihat penampakan itu lewat dari arah sumur. Entahlah cuma si pengunjung itu atau ada orang lain yang melihat penampakan figur tentara itu. Yang pasti narasi ini cukup membuat bulu kuduk merinding.

Cerita penampakan ini diamini oleh seorang masyarakat seputar namanya Parto. Pria yang seringkali bergadang ini pernah satu waktu jalan-jalan di dekat lokasi museum.

Saat sedang berjalan, Parto dengar suara langkah kaki yang diseret. Langsung Parto melihat dan merasakan figur makhluk berlumuran darah dengan baju compang-camping. Saat itu juga Parto langsung lari tinggalkan figur astral itu. Parto yakini jika munculnya makhluk itu diikuti dengan berbau busuk yang menyerang hidung.

4. Seringkali Berlangsung Kesurupan 


Kejadian kesurupan dalam tempat yang dipandang angker adalah hal yang seringkali berlangsung, tidak kecuali di Lubang Buaya. Menurut pedagang yang berjualan di seputar museum, momen kesurupan di Lubang Buaya terjadi berulang-kali. Korban kesurupan rata-rata adalah pengunjung. Pernah satu waktu ada rombongan pelancong dari Amerika Serikat yang berkunjung ke Musuem Lubang Buaya.

Saat beberapa wisatawan ini berpose, salah seorang salah satunya mendadak ketawa cekikikan dan spontan menyanyikan lagu “Genjer-genjer”. Insiden ini tentunya tidak dapat diterima dengan akal sehat. Bagaimana dapat seorang wisatawan yang tidak dapat berbahasa Indonesia mendadak menyanyikan lagu bahasa Indonesia dengan lancar?

Lacak memiliki lacak, wisatawan yang kesurupan ini awalnya sempat menghina Lubang Buaya yang dia rasa tidak kelihatan indah. Serta, si wisatawan ini sempat juga ucapkan beberapa kata kasar mengenai pahlawan revolusi yang gugur di sumur itu.

Insiden seram bukan sekedar dirasakan oleh pengunjung dan masyarakat seputar saja, tapi penjaga museum juga pernah memperoleh pengalaman gaib saat jaga museum ini. Ya, pada suara malam seorang penjaga pernah dengar suara derap kaki seperti orang yang sedang baris berbaris.

Suara itu datang dari dalam museum. Suara derap kaki misterius ini cukup seringkali berlangsung. Saat larut malam, suara itu akan terdengar makin jelas. Walau sebenarnya, dapat dinyatakan keadaan di museum memang kosong. Dengan nalar, mustahil ada orang yang berlatih baris berbaris pada larut malam, kan?
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment