Fakta Mengejutkan, Situs Gunung Padang, Misteri Pengubah Riwayat Dunia




Situs Gunung Padang dijagokan jadi salah situs paling tua di dunia. Situs berumur 10 ribu tahun ini disebutkan sewaktu dengan situs Göbekli Tepe di Turki.
Situs ini direncanakan pertama-tama dibuat pada 8000 SM. Usianya serta lebih tua dari Piramida di Mesir yang dibuat seputar 2500 SM, peninggalan kota tua Mahenjo Daro serta Harrapa di India yang berumur 3.000 tahun, serta budaya Mesopotamia yang ada di masa yang sama.

"Ini penting untuk riwayat Indonesia. Sebab di riwayat disebutkan peradaban kita mulai tahun 600 masehi di Kutai. Awalnya tidak ada peradaban besar, itu salah," jelas Danny Hilman Natawijaya, periset Pusat Riset Geoteknologi LIPI pada CNNIndonesia.com melalui sambungan telephone, Jumat (7/12).

Karena dalam riwayat tercatat jika di Indonesia waktu 10 ribu tahun kemarin masih juga dalam waktu bercocok tanam serta belum mempunyai peradaban tinggi.

"Jika disebut ada bangunan masif advance (di waktu itu), itu bermakna tidak pas dengan riwayat yang kita mengenal [...] Jadi, jika tersingkap dapat mengubah riwayat dunia," katanya .

Danny menyebutkan situs megalitikum Gunung Padang tidak dibuat pada satu masa. Tetapi susunan itu dibuat berkepanjangan dalam tiga waktu dari 8.000 SM sampai 1.000 SM.

Susunan paling tua yang berumur 10 ribu tahun tertimbun dibawah tanah. Sesaat susunan termuda berumur 3.000 tahun. Denny menyebutkan anehnya susunan bangunan candi ini seperti menyengaja disamarkan.

"(Seperti) menyengaja ditimbun gunakan tanah serta dibangun megalith simpel di atasnya. Ini masih jadi misteri, mengapa dibikin semacam itu. Kecenderungannya sich disamarkan agar tidak dijarah orang," tutur Ketua Koordinator Riset Gunung Padang itu.

Danny ungkap jika mereka sudah lakukan beberapa studi untuk menunjukkan jika ada susunan di bawah situs megalitikum itu.

"Studi menyertakan beberapa pakar studi telah komplet. Kami juga lakukan enam pengeboran sedalam 30 mtr. serta penggalian 11 mtr.."

Tetapi, Denny sayangkan sikap pemerintah yang seolah tidak perduli dengan situs yang dijagokan jadi situs paling tua di dunia. Karena, semenjak berakhirnya pemerintahan SBY, project pemugaran situs ini tidak bersambung.

"Nasibnya cukup terkatung-katung, kurang dilihat. Walau sebenarnya adalah warisan Indonesia yang besar. Tidak cuma untuk ilmu dan pengetahuan, tetapi bisa saja simbol pariwisata yang tidak kalah dengan piramida Iza," pungkasnya.

Ketetapan untuk lakukan pemugaran awalnya sudah dituangkan dalam Perpres nomor 148 tahun 2014 mengenai Peningkatan, Pelindungan, Riset, Pendayagunaan, serta Pengendalian Situs Gunung Padang. Permen Kemendikbud mengenai pelestarian serta pengendalian Gunung Padang, serta Pergub Jawa Barat tenteng riset Gunung Padang.