Cerita Pilu Asih, Diperkosa serta Jadi Tumbal Pesugihan Rekan Dekat - Jasad wanita tanpa ada jati diri yang diketemukan di semak perkebunan masyarakat Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, nyatanya korban pesugihan. Terakhir didapati korban bernama Asih, masyarakat Palmerah, Jakarta Selatan.
Faksi kepolisian juga ungkap, pelakunya dua orang, aktor wanita berinisial OV serta aktor pria berinisial WF. Kedua-duanya akui membunuh Asih jadi tumbal pesugihan. Yang mengagetkan, Asih serta OV adalah rekanan kerja di kantor yang sama.
Sebelum membunuh Asih ke-2 aktor lakukan ritual pesugihan di kamar OV. Harapannya, ke-2 aktor jadi kaya raya dengan mengorbankan Asih.
Dani menceritakan sebelum dibunuh, Asih diajak oleh OV untuk ke Bogor. Sebelum pergi ke 'Kota Hujan' itu, OV ajak Asih ke kontrakannya terlebih dulu. Aktor keluar kamar kontrakan, korban ditinggal sendirian di kamar. Selanjutnya hadir aktor yang lain berinisial WF.
Aktor WF (40) memerkosa korban waktu dalam keadaan tidak berkapasitas di kontrakan OV (40), wilayah Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Dalam keadaan lemas tidak berkapasitas serta tangan terikat, korban selanjutnya dibawa aktor ke mobil yang telah diparkirkan aktor OV. Selanjutnya ke-2 aktor bawa korban ke arah wilayah pembuangan di wilayah Maja, Lebak, Banten.
Sesampainya di tempat pembuangan, aktor menarik keluar korban yang tidak sadarkan diri sampai kepalanya mengenai tubuh mobil serta tanah serta wafat. Selanjutnya korban diseret ke semak-semak dalam tempat lumpuh serta ditinggal di tempat.
"Mencekik serta lakukan pemerkosaan serta si OV itu tahunya cuma dibunuh sebab tempatnya ia sedang keluar menyiapkan mobil," kata Dirkrimum Polda Banten Kombes Pol Novri Turangga, Jumat (6/9/2019).
Aktor disangka lakukan pembunuhan tanggal 19 Agustus 2019. Selanjutnya tanggal 20 Agustus 2019, ke-2 aktor pergi ke satu diantara gunung di daerah Cilacap, Jateng (Jateng) untuk menjumpai guru pesugihannya. Selesai itu mereka juga kembali pada Jakarta, sambil menanti perintah seterusnya.
Selanjutnya pada tanggal 24 Agustus 2019, jenazah Astri diketemukan oleh masyarakat di semak-semak tempat pertanian. Penemuan itu membuat ramai warga Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.
Polisi juga lakukan olah Tempat Insiden Masalah (TKP). Tidak berapakah lama, cuma selang sehari, pada 25 Agustus 2019, keluarga korban hadir ke Lebak untuk memeriksa kebenarannya. Hasilnya, jati diri korban tersingkap.
Faksi kepolisian menggali info dari keluarga serta diketemukan photo Asih dijemput oleh dua orang temannya dengan fakta akan melancong ke Bogor. Polres Lebak lakukan perburuan serta bekerjasama ke Polda Metro Jaya. Sampai ke-2 aktor dapat diamankan waktu mendaki gunung di daerah Cilacap, Jateng, untuk kembali berjumpa dengan guru spiritualnya.
"Sesudah membunuh aktor pergi ke gunung. Jika kesana tidak bawa serta apa-apa (dari korban), sesudah membunuh disana ada petilasan nya, untuk acara," tuturnya.
Dibunuh sebab Dendam
Menurut adik korban yaitu Damiri (39), OV adalah rekanan kerja lama dari Asih. Mereka berdua sudah kerja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, jadi petugas cleaning service (CS).
"Mereka berdua itu rekan lama, dahulu sudah pernah kerja satu PT. Nah saat ini si aktor di PT 1, nah si Asih di PT 3," kata Damiri waktu terlibat perbincangan dengan merdeka.com di tempat tinggal Pal Merah, Jakarta Barat, Selasa (10/9).
Diluar itu, Damiri mengutarakan, aktor tega membunuh Asih bukan lantaran untuk jadikan tumbal saja. Tetapi aktor memiliki permasalahan pribadi pada Asih.
"Aktor ini tuturnya punyai dendam sama Asih. Hanya saya tidak tahu dendam pribadi apa, yang saya ketahui sich demikian," katanya.
Diluar itu, Masem (63) yang disebut ibu dari Asih ini akui, bila aktor OV tidak patut untuk bersahabat dengan anak pertamanya itu.
"Cocok saya lihat photo selfie Asih sama aktor, saya katakan sepertinya bukan orang bener nie (aktor)," tutur Masem.
Adanya momen itu, faksi keluarga ingin supaya aktor bisa diberi hukuman dengan setimpal dengan apa yang dibuat pada Asih.
"Kami keluarga ingin agar aktor diberi hukuman yang berat serta setimpal," sebut Damiri.
Sekarang, jasad korban sudah dikuburkan oleh faksi keluarga di kampung halamannya di Desa Tenajar Tengah, Indramayu, Jawa Barat.
Sudah sempat Akan Bunuh PSK
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardy menjelaskan, aktor seringkali lakukan ritual serta ziarah di satu diantara wilayah di Jombang untuk memahami pengetahuan pelet dengan tuntunan makhluk gaib.
"Sekian tahun (OV) ke Jombang, Jawa Timur rajin ziarah dalami pengetahuan pelet awalannya semua jenisnya di Jombang. Jika bunuh orang baru kesempatan ini," kata Edi pada wartawan, Selasa (10/9).
Dari aktor OV, petugas amankan tanda bukti buku yang berisi bacaan mantra-mantra serta air dalam botol hasil ritual di satu diantara gunung di Cilacap, Jawa Tengah.
"Cocok kita tangkap sesudah turun dari satu gunung untuk sesembahan. Ada buku mantra-mantra," tuturnya.
Diluar itu, Edi mengutarakan, ke-2 aktor sudah sempat akan membunuh seseorang Pekerja Sex Komersil (PSK) untuk jadikan tumbal pesugihan. Tetapi tidak berhasil dikerjakan.