Narasi hantu serta Indonesia nampaknya susah untuk dipisah. Kita harus jujur jika warga Indonesia masih seringkali memakai hantu jadi objek, baik untuk menakut-nakuti atau untuk aksi kriminalitas seperti penculikan atau pencurian. Khasnya narasi mengenai hantu bukan sekedar tersebar di pedesaan, dan juga di perkotaan yang mana masyarakatnya telah condong berlaku kekinian.
Salah satunya narasi mistis yang cukup diakui oleh warga kota terutamanya Jakarta ialah narasi horor mengenai kereta hantu Manggarai. Banyak yang yakin jika narasi mengenai kereta hantu itu benarlah ada.
Pasalnya cukup sudah banyak saksi yang rasakan sendiri kengerian dari narasi itu. Jadi, seperti apa cerita mengenai kereta hantu Manggarai ini? Di bawah ini penjelasannya untuk kalian!
1.Kereta hantu Manggarai
Diberi nama kereta hantu Manggarai sebab memang datang dari Stasiun Manggarai. Buat kamu yang seringkali naik KRL jurusan Jakarta-Bogor telah pasti akrab dengan narasi horor ini. Seperti cerita yang dikatakan oleh salah seorang penjaga pintu trek yang namanya Sutrisno.
Sutrisno adalah seorang penjaga pintu trek di ruang Bukit Duri. Dalam satu hari saat dia tengah berjaga malam, dia dengar suara sirine yang mana mengisyaratkan akan terdapatnya kereta api yang lewat. Tetapi, suara sirine itu terlihat aneh baginya. Hal tersebut dikarenakan sirine mengeluarkan bunyi pada jam 4 pagi.
Walau sebenarnya, tidak ada KRL yang mulai bekerja jam begitu. Tetapi nyatanya dia dikagetkan oleh kehadiran serangkaian kereta api dengan empat gerbong yang lewat di hadapannya. Masih merasakan tidak yakin, dia juga memeriksa lebih jauh.
Tidak lama dia makin kaget karena keadaan kereta yang tanpa ada penumpang serta masinis! Keadaan gerbong yang benar-benar gelap makin meningkatkan kengerian situasi pada saat itu.
2.Koran tahun 1953
Cerita setelah itu datang dari narasi seorang pemuda yang namanya Slamet. Dia adalah seorang masyarakat yang tinggal di seputar Stasiun Manggarai. Nah, dalam satu hari, dia dihampiri pemuda yang bingung cari transportasi. Pada saat itu jam sudah memperlihatkan jam 23.30 malam serta pemuda itu barusan turun di Stasiun Depok.
Slamet juga merasakan ada keanehan dari pemuda yang akui jadi mahasiswa baru di salah satunya kampus terkenal. Karena dia benar-benar hapal dengan agenda kereta api paling akhir yang berhenti di Stasiun Depok, yaitu jam 22 malam.
Saat mengobrol dengan pemuda itu, dia memperoleh keterangan yang cukup aneh. Masalahnya pemuda itu menceritakan jika baru saja dia memakai kereta dengan isi penumpang yang kelihatan seperti mayat: wajahnya pucat serta kenakan pakaian yang serba putih.
Disamping itu, beberapa penumpang juga tidak lakukan hubungan benar-benar dengan penumpang yang lain sepanjang ada di kereta. Nah, saat ada di kereta, pemuda itu kebetulan sempat pinjam koran dari seorang penumpang serta lupa untuk dikembalikan.
Slamet juga tidak yakin demikian saja. Untuk menunjukkan hal tersebut, Slamet ajak pemuda itu untuk menjumpai seorang petugas kereta api serta bercerita momen yang barusan dirasakan oleh sang pemuda.
Petugas langsung merasakan aneh sebab dia merasakan tidak lihat satu juga kereta api yang lewat lebih dari jam 22 malam. Nah, untuk memberikan keyakinan Slamet serta petugas kereta api, pemuda itu selanjutnya memperlihatkan koran yang dipinjamnya.
Tetapi sesudah dicheck, nyatanya mereka bertiga benar-benar kaget sebab koran yang diperlihatkan oleh pemuda itu adalah koran terbitan tahun 1953! Wah, ngeri setelah!
Cerita horor yang satu ini serta pernah diangkat ke film layar-lebar sebab kepopulerannya. Apa kamu pernah rasakan momen yang sama juga dengan narasi horor di atas? Buat kamu yang sampai sekarang masih senang naik KRL, apa pernah merasakan beberapa hal seperti ini atau bau mistis?