Seorang pengemudi (driver) taksi online namanya Tanu Wijayatno asal Jakarta akui sempat alami insiden mistis waktu bawa penumpang.
Insiden itu berawal saat ia berhenti dalam suatu ruang permakaman Tanah Kusir di Jakarta.
Awalannya, Tanu Wijayatno berhenti dalam suatu jalan dekat Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir untuk hitung pendapatan yang dia bisa hari itu.
Mendadak nampaklah sepasang wanita serta lelaki di muka mobilnya yang ia sangka sepasang kekasih.
Wanita itu mengangkat tangan mengarah Tanu. Ia juga memajukan mobilnya serta bertanya pada dua figur itu.
"Saya majuin kendaraan saya serta buka kaca. Saya bertanya ada apakah ya mbak mas? Saya gambarin orang itu, cowok gunakan pakaian cokelat lengan panjang serta cewek gunakan dress panjang putih. Si cewek itu rambutnya lurus seperti habis keramas. Cowok mematung tidak ada ekspresi apa-apa. Matanya nglirik kanan kiri," papar Tanu di video berjudul Narasi Horor True Story #163 - ojek Online Ghost Story I Taksi di kanal sosial media Youtube Do You See What I See, Rabu (24/9/2019).
Lihat ke-2 figur itu, Tanu juga menanyakan.
"'Ada apa ya mbak?' Ia langsung ngomong 'bisa antar kami Pak? [saya jawab] 'Oh anter ke mana ya? Kebetulan telah malam, kehabisan angkot apa? Kebetulan saya dari Lampung, ingin ke tempat saudara saya'. Ia [sosok itu] ngomongnya perlahan serta halus," lanjut Tanu.
Tanu juga mengantar ke-2 figur itu. Ditengah-tengah perjalanan tidak ada percakapan apa saja di antara mereka, tetapi Tanu sempat mencium aroma kentang goreng serta kain kebakar.
Walau demikian, ia belum memiliki perasaan aneh saat itu. Baru saat telah tiba ke tempat arah, ia bingung sebab tidak ada suara apa saja.
Dia sempat menduga dua penumpangnya ketiduran. Tetapi ia demikian terkejut sesudah sadar ke-2 penumpangnya itu lenyap dari mobil.
"Saya bertanya kok hening, jangan-jangan ketiduran. Saya lihat ke belakang mereka telah tidak ada. Saya tidak tahu turunnya bagaimana, sempat lemes juga. Kecurian ini, nyatanya masih ada seperti begitu. Pada akhirnya saya mundur pelan-pelan. Saya lihat ke depan nyatanya rumah [tujuan penumpang] yang saya lihat seperti rumah lama tidak ke gunakan serta tidak ke urus. Saya mundur putar balik ada pos kecil di depannya ada security , berdiri di pos itu sekalian menggenggam senter," katanya.
Satpam itu akui tidak lihat Tanu bawa dua penumpang. Ia malah lihat Tanu mengemudikan mobil itu sendirian.
Menurut satpam, telah ada tiga orang yang hadapi insiden sama dengan narasi Tanu.
"Saya balik ke mobil saya nyalain lampu tidak menyengaja lampunya menyoroti ke ia [satpam]. Tempatnya ia berhenti di pos samping kiri saya. Serta gua lihat linggis tertancap di punggung belakang sekuriti itu. [gua] Langsung ngebut, ia sempat senyum ke saya. Saya masih ingat insiden itu sampai saat ini," ujarnya.