Beberapa kampus di Kota Malang masih sering membuat kelas malam. Lumrah saja, mahasiswanya makin banyak, sedang jumlahnya pengajar serta kelasnya tidak segera makin bertambah.
Rupanya, ini memberi masa lalu yang tidak sama buat seorang mahasiswa. Pria yang akrab dipanggil Ireng itu akui pernah "ditumpangi" hantu beberapa anak saat pulang dari universitas.
Saat itu, pekerjaan belajar mengajar baru selesai seputar jam 19.30 wib. Memang, di Kota Malang, jalan raya di rata-rata waktu itu masih ramai, serta condong padat.
Tetapi, itu masih membuat bulu kuduk Ireng merinding. Sesudah meningkatkan motornya seputar 5 menit, dia merasakan ada tangan yang menggenggam pundaknya serta putuskan untuk berhenti.
Saat melihat, dia tidak temukan seorang juga yang duduk di jok belakang motornya. Tetapi, waktu disaksikan lewat spion, betul-betul terlihat tangan beberapa anak sedang menggenggam bahunya.
Saat itu juga, Ireng cemas serta mengontak seorang kenalannya yang pahami beberapa hal mistis. Temannya itu merekomendasikan untuk berkeliling-keliling kota sebelum pulang. Pasti, harapannya adalah hantu bocah itu turun di satu tempat.
Mengikuti pendapat partnernya itu, Ireng juga pada akhirnya ambil rute memutar. Sesudah meluncur seputar 10 menit, hantu bocah ini malah beralih tempat.
Waktu dilirik lewat spion, hantu bocah itu terlihat duduk di atas boks belakang motornya. Ireng akui wujudnya tidak menyeramkan, seperti umumnya beberapa anak di tenggang umur 6-8 tahun.
Sekalian tersenyum-senyum, hantu bocah ini bertepuk tangan saat dibawa berkeliling-keliling sebelum pada akhirnya lenyap. Kata kenalan Ireng, beritanya anak itu meninggal secara tidak lumrah, serta hobinya sewaktu masih hidup ialah dibawa berkeliling-keliling sebelum tidur