Cerita Misteri di Pulau Seribu yang Buat Merinding. Pelancong Diikuti Hantu Sampai Tempat tinggalnya!



Ditanggung cerita ini akan buat kamu merinding disko. Cerita yang akan kita katakan ini benar-benar ada, serta masih berlangsung sampai sekarang. Narasi horor ini disalin dari kultwit MemeTwit di Twitter serta telah mendapatkan kesepakatan dari yang berkaitan untuk diterbitkan.

Untuk kamu yang menyukai traveling ke pulau, sebaiknya kamu baca narasi ini terlebih dulu. Ceritanya ada seorang traveler atau lebih persisnya tur leader yang sedang pimpin berlibur ke satu pulau di Pulau Seribu. Sebutlah saja namanya Bagas. Rombongan yang di pimpin Bagas ini bermalam dalam suatu resort. Nah, ingin tahu cerita misteri di resort itu? Yuk baca saja cerita seramnya di bawah ini. Yakinkan tidak ada yang ‘ikutan’ baca di belakangmu ya. Hihihi…

Sesudah semua peserta tertidur, Bagas beralih ke cottage spesial untuk tur leader. Selesai mandi, dia selekasnya berbaring untuk tidur.

Saat dia siap-siap tidur, Bagas merasakan ada yang aneh di ruang itu. Dia kesusahan untuk tidur serta ngerasa tidak nyaman. Lehernya berasa panas, serta susah pilih urutan tidur yang enak. Dia juga merasakan merinding seperti merasai ada hembusan angin yang menyebar dari kaki sampai leher. Bagas juga berpikir jika ada yang tidak beres di kamar ini. Selekasnya dia beralih ke ruangan front office sebab tidak kerasan di kamar. Dia tidak takut saat ada disana.

Jam 3, manajer resort membangunkan Bagas serta mengajaknya tidur di kamar manajer. Nah, malah disini insiden seram berlangsung pada Bagas!

Di kamar itu, Bagas lihat sesosok wanita yang ada dengan pakaian putih seperti daster. Rambutnya benar-benar panjang serta mukanya benar-benar pucat .

Bagas melihat panorama itu di muka matanya sendiri. Makhluk itu ada di depannya, menyender ke tembok. Kebetulan waktu tidur, Bagas menghadap tembok membelakangi temannya itu. Hantu berbentuk wanita berambur panjang dengan pakaian putih itu lama terdiam serta sama-sama berpandangan dengan Bagas. Mendadak dia buka mulut serta bernada lirih.

“Abang ke mana? Lasmi rindu,” bisik hantu wanita itu, datar serta tanpa ada ekspresi.

Bagas yang ketakutan selekasnya membangunkan temannya itu. Ia cemas sekali tubuhnya susah digerakkan. Saat temannya terjaga, tubuh Bagas sembuh kembali. Sesudah ditenangkan, Bagas coba untuk tidur kembali. Tetapi narasi jelas tidak berhenti sampai di sini.

Tidak ada permasalahan sepanjang beberapa bulan. Tetapi satu waktu, Bagas berjumpa dengan saudaranya yang indigo. Bagas menanyakan, ‘ada yang ngikutin tidak?’
Serta jawabannya ialah, YA. Saudara Bagas, sebutlah saja namanya Mawar ini menerangkan jika yang ngikuti Bagas ialah cewek serta kayanya senang dengan Bagas. Makhluk yang ikuti Bagas itu akui pada Mawar jika ia datang dari pulau. Bagas juga langsung ingat si Lasmi hantu di pulau Seribu.

“Jadi sejauh ini hantu yang katakan rindu itu ngikutin gue sampai saat ini?” protes Bagas.

Mawar menjelaskan si hantu cewek ini senang sama Bagas sebab ia senang sendirian serta senang ngomong sendiri. Mawar menerangkan jika si ‘syaiton’ ini senang mengganggu agar Bagas bete serta pada akhirnya sendirian. Sejauh ini hantu ini tetap ngikutin Bagas ke mana saja dia pergi.

Frustasi serta depresi dengan kondisi ini, Bagas menanyakan sama Mawar bagaimana langkah ngusir hantu cewek ini. Mawar hanya katakan, sulit.
Ia hanya dapat dianter balik ke pulau.

Bagas jelas menampik mentah-mentah inspirasi itu. Ia jelas tidak mau balik kesana, ditambah lagi balikin hantu Lasmi ini. Saat Bagas ngotot ingin meminta tolong ke Mawar bagaimana langkah ngusir hantu ini, Mawar malah katakan,

‘Kak, ia di atas jendela liatin kita. Ia geram sama Mawar,’ sharing Mawar.

Mendadak listrik tiba-tiba mati. Sesaat hujan lebat di luar.

‘Ini peringatan dari ia, Kak,’ tutur Mawar.

Bagas sekarang masih diikuti oleh Lasmi. Pikirannya seringkali kalut serta gampang stres. Ia percaya jika setan tidak dapat membunuh manusia, tetapi ia percaya setan dapat memberikan dorongan negatif pada manusia untuk lakukan beberapa hal jelek.

Sampai detik ini, Lasmi masih bersama dengan Bagas. Tanpa ada kelihatan mata serta menggerakkan Bagas selalu untuk sendiri.