Viral, 4 Hantu Paling Menyeramkan di Tanah Batak.

Bicara mengenai figur makhluk halus seperti hantu tidak pernah ada habisnya. Meskipun seringkali memunculkan ketakutan dengan memperlihatkan jati diri pada orang. Serta, banyak pula orang yang akan cari tahu keberadaannya dengan lakukan beberapa hal yang dapat menyebut setan.

Di beberapa wilayah tentu saja cerita ini tidak lepas dari cerita-cerita mistis yang dihadapi oleh warga. Tidak hanya narasi mengenai KKN Desa Penari, di Sumatera Utara atau di tanah Batak mempunyai cerita hantu yang tidak kalah menyeramkan. Berikut empat hantu paling menakutkan di tanah Batak:



1. Begu Ganjang 


Begu ganjang adalah salah satunya setan dari wilayah tanah Batak. Makhluk halus ini disebutkan jadi figur gaib yang mempunyai bentuk benar-benar mengerikan. Memiliki badan yang tinggi besar serta menyeramkan, dan mempunyai rambut panjang.

Konon, begu ganjang ialah hantu yang dapat disuruh-suruh untuk cari kekayaan. Bila ditranslate dengan simpel, begu mempunyai arti roh atau hantu. Sesaat ganjang ialah panjang. Berarti begu ganjang ialah hantu yang panjang atau tinggi.

Menurut narasi yang tersebar di warga, begu ganjang di jaman lampau menyengaja dijaga masyarakat untuk membunuh, hingga membuat ketakutan masyarakat makin menjadi-jadi pada setan ini.

Makhluk halus ini tetap menyesuaikan diri di atas pohon yang tinggi. Bila satu orang berjumpa serta memandangnya akan jatuh sakit, tidak lama langsung juga wafat.

Beritanya begu ganjang ini digunakan jadi figur yang jaga perkebunan serta pertanian. Tetapi, ada resiko yang perlu diterima oleh pemilik begu itu.

Masalahnya bila telah berani untuk membuat jadi penjaga, sang pemilik harus juga berani memberi tumbal berbentuk myawa satu orang.

Walau sering membuat orang cemas akan terdapatnya begu ganjang. Sampai sekarang tidak seorangpun yang dapat menunjukkan keberadaannya dengan cara langsung.


2. Homang 


Menurut narasi sebagian orang, homang ialah makhluk bertubuh besar yang bisa beralih bentuk seperti manusia, kera serta kingkong dengan rambut panjang, mata besar serta merah, muka seram, gigi tajam, serta sebagian besar tubuhnya dipenuhi bulu-bulu. Serta, suara manusia juga bisa ditiru.

Makhluk ini umumnya tinggal di pedalaman hutan-hutan yang berada di Tapanuli. Bila ada yang sedang berteriak menyebut nama satu orang di rimba, homang ini akan memberi jawaban pada yang orang itu.

Makin didekati suaranya akan makin jauh, sampai si korban terus ikuti jejak suara itu, sampai pada akhirnya nyasar di rimba belantara. Larangan buat masyarakat seputar, saat sanak saudara tertinggal di rimba, tidak dibolehkan untuk mengatakan namanya, menghindarkan tiruan yang akan dikerjakan homang.

Walau makhluk ini diketahui jadi pemakan tumbuhan serta daging, setan ini dapat membuat orang di sekelilingnya merasakan lupa diri, bingung serta tersesat sampai tidak paham jalan pulang.

Tah itu saja, yang paling menakutkan ialah saat warga cari orang yang hilang di rimba. Mereka tidak bisa lihat korban hilang itu, walau tempatnya pas ada di muka masyarakat.

Maka, saat satu orang hilang di rimba, masyarakat Tapanuli biasa mengatakan dililuhon homang atau disesatkan oleh homang.


3. Begu Ture (Hantu Penunggu Tangga) 


Hantu ini terhitung yang benar-benar ditakuti di lingkungan warga Karo. Hantu ini sering menakut-nakuti masyarakat dengan menggenggam kaki mereka waktu akan naiki tangga ciri khas rumah panggung Karo.

Sesudah sukses membuat orang itu terjatuh. Lalu, makhluk halus itu saat itu juga menunjukkan mukanya yang seperti kuntilanak ini sambil ketawa dengan suara yang demikian keras.i

Itu dikerjakan begu ture untuk menghina beberapa korban yang sukses dia bikin jatuh. Serta banyak yang kehilangan nyawa atas perlakuan begu itu.

4. Sigulambak 


Satu misteri hantu yang berada di tanah Batak ialah sigulambak atau begulambak. Menurut narasi makhluk ini seperti kambing, ada pula yang menyebutkan seperti kuda, berdiri di atas ke-2 kakinya serta senang meringkik ketawa saat berjumpa manusia.

Makhluk ini beritanya benar-benar usil tetapi tidak dengan maksud mencelakakan atau melukai manusia. Dia senang mengganggu, merayu manusia yang berjalan sendirian dengan mendadak ada menyeringai menghalang manusia di jalanan. Dia senang menguntit orang dari belakang sekalian mencolek-colek manggedeki (menggelitiki) manusia yang diganggunya. Kehadirannya pada malam hari, khususnya waktu bulan purnama, dalam tempat sepi tapi senang dilewati manusia.