Sewu Dino, Cerita Misteri baru SimpleMan. Lebih Serem dari KKN Desa Penari, Baca Disini!

Satu bulan paling akhir, siapa yang belum tahu mengenai KKN Desa Penari? Hampir semua netizen telah membaca serta ingin tahu sekali dengan keaslian cerita mistis yang satu ini. Narasi yang dicatat oleh account Twitter SimpleMan ini viral sepanjang dua minggu paling akhir. Karena sangat ramainya, narasi ini juga akan dicatat ke novel serta netizen ingin diangkat ke film.

Tetapi sebetulnya cerita KKN Desa Penari bukan narasi yang paling horor yang dibuat SimpleMan. Ada lagi satu narasi yang buat merinding selama membacanya di Twitter. Narasi itu berjudul Sewu Dino. Cerita itu menceritakan mengenai teluh yang paling beresiko dalam suatu wilayah di Jawa Timur. Ini rangkuman ceritanya.



Cerita Sewu Dino ini bermula saat Sri tengah cari pekerjaan untuk keluar dari jerat kemiskinan. Dia berjumpa dengan pekerjaan dengan upah yang besar walau dia tidak paham pekerjaan apa yang perlu dia lakukan
Bermula dari cari pekerjaan, Sri, Awal serta Erna masuk ke rumah satu orang ibu yang namanya Kembang Krasa. Sebelumnya mereka menduga akan kerja jadi pembantu. Tetapi nyatanya tidak seutuhnya demikian. Ini berasa ganjil sebab Sri saja disodori upah 5 juta per bulan. Walau sebenarnya waktu itu masih tahun 2001 serta dia hanya meminta 700 ribu. Pekerjaan apa yang akan mereka kerjakan? Mereka bertiga memiliki persamaan, lahir di Jumat Kliwon.

Sepakat dengan kesepakatan itu, Sri, Awal serta Erna dibawa ke tengah hutan. Ditengah-tengah hutan lebat ada satu gubuk yang cukup buat bulu kuduk merinding. Mereka diterima oleh kakek tua renta namanya Mbah Tamin. Mereka juga diterangkan pekerjaannya yaitu menjaga seorang gadis namanya Dela. Tetapi keadaan Dela cukup mengenaskan serta bau amis. Dela ada di keranda mayat yang dibuat dari bambu kuning. Badannya penuh nanah serta borok, dan perutnya buncit. Pekerjaan paling fundamen ialah memandikan Dela serta mengubah pakaiannya dengan ketentuan tangan serta kakinya diikat. Walau mereka mual saat harus lakukan pekerjaan ini, tetapi sebab telah ada kesepakatan awalnya, jadi mereka harus menerimanya.

Satu hari Mbah Tamin ingin pergi sesaat. Dia memberi pesan supaya Sri tidak membuka pintu baik siapa saja yang mengetuk pintunya
Waktu Sri memandikan Dela, dia lupa mengikat tangan serta kakinya. Dela juga bangun serta katakan, ‘kalian semua akan mati, tidak lama waktunya.’ Erna serta Awal terkejut serta menolong Sri mengikat kakinya . Tidak lama selanjutnya ada gedoran pintu kencang. Dia ingat jika janganlah sampai bukain pintu. Makin kencang gedorannya, Erna juga selekasnya buka pintu. Serta benar, Mbah Tamin yang berada di hadapannya. Mbah Tamin juga justru buka ikatan Dela serta mengelus-elus seakan anaknya. Dia lantas ajak Sri keluar serta memperlihatkan jika di sekitar rumah itu ada beberapa ratus atau beberapa ribu makhluk ghaib yang sudah mengepung. Ada yang 1/2 tubuh, muka hancur, serta beberapa tipe makhluk yang lain.

‘Kamu masih begitu muda untuk begitu tahu ini,’ tutur Mbah Tamin.

Esok paginya, Sri yang semakin ingin tahu bingung saat paginya Mbah Tamin hadir. Nyatanya Mbah Tamin semalam tidak pulang. Makhluk yang seperti Mbah Tamin tidak berada di kamar. Kamar Mbah Tamin telah diacak-acak serta ada batu nisan bertulis KELUARGA ATMOJO. Atmojo ialah keluarga Dela. Mbah Tamin juga geram sebab makhluk asing masuk tempat tinggalnya.

Sri berprasangka buruk jika yang lakukan teluh ialah Mbah Tamin. Dia juga cari tahu di kamar serta di hutan seputar situ
Satu malam Mbah Tamin pamit untuk pergi serta balik lusa. Dia kembali memberi pesan jangan bukakan pintu serta janganlah lupa mengikat kaki Dela. Sri memiliki peluang untuk cari tahu siapa sebetulnya pria tua itu. Saat malam, Dela bangun serta buat Sri terkejut. Ia minta Sri untuk pergi ke pohon beringin di hutan untuk ambil kotak dibawah pohon itu.

Paginya, Sri temukan pohon beringin besar serta dia temukan batu nisan tertulis DELA ATMOJO. Dia berpikir Dela sudah mati. Lantas dia gali serta temukan satu kotak berisi pasak jagor (boneka teluh) yang dililit sama rambut. Dia semakin percaya teluh ini ialah kerjaan Mbah Tamin. Boneka teluh lantas dia bawa serta ke rumah. Ngerinya, waktu Awal memandikan Dela, dia menggigit telinga Awal sampai berdarah-darah. Lantas Dela katakan pada mereka, ‘waktu kalian tidak banyak, 1000 hari telah sesaat !’ Dia lantas kabur ke hutan. Di hutan, Dela menjelaskan pada Sri jika siapa saja yang melepas rambut di boneka teluh itu, santetnya akan beralih ke ia. Serta benar saja, Erna diketemukan mati dengan kepala retak sebab dia temukan boneka itu di kamar Sri lantas dia bebaskan lilitan rambut dan membantingnya ke lantai. Erna wafat dengan muntah darah.

Sri serta Awal dibawa geser ke satu rumah tua yang situasinya serem sekali. Mereka ingin mundur tetapi takut jika justru jadi korban setelah itu. Pada akhirnya mereka lanjut kerja disana
Singkat kata, Dela dapat sembuh dengan ketentuan boneka teluh 1 diketemukan. Ini supaya bisa membalas teluh ke aktor teluh yang disebutkan keluarga Kuncoro. Sesudah diketemukan oleh Mbah Tamin serta Awal, lantas diselenggarakan satu ritual. Mbah Tamin menggali 3 liang kubur untuk Dela, Awal serta Sri. Sesudah masuk ke liang, Sri merasakan kesakitan yang benar-benar kronis. Sakit yang terhebat terasanya dicabik-cabik serta nyawanya seakan ingin terlepas. Dia dengar pekikan Dela serta Sri. Waktu ritual itu, ada dua makhluk mengerikan, yang satu berbentuk wanita tanpa ada kaki serta berlidah panjang namanya Sengarturih serta lelaki dengan kaki panjang namanya Banarogoh.

Suara Sri menggelegar, mereka saling berteriak, tetapi, ada suara lain yg dia dengar. Suara seorang lelaki, dia bukan sekedar berteriak, dia mencaci maki dengan suaranya yg gemetaran. Satu suara asing yg tidak didapati darimanakah datangnya. Itu si pengirim teluh, keluarga Kuncoro.

Sri tahu jika sebetulnya bukan keluarga Atmojo yang diteluh, tetapi keluarga Atmojo lah yang menjadi aktor santetnya
Sesudah insiden mengerikan itu, Sri tahu jika nyatanya Jumat Kliwon bukan weton yang sama juga dengan Dela, tetapi weton yang sama juga dengan Kuncoro, keluarga yang menyantet keluarga Atmojo. Tetapi dibalik itu sebetulnya ia paham jika Kuncoro lah sebetulnya yang diteluh oleh keluarga Atmojo.

Kuncoro, apa itu nama keluarga yg semuaya telah anda habisi, serta untuk membalasnya, dia sampai ikhlas menggadaikan nyawanya agar keluarga Anda terima balasan.

Sengarturih serta Banarogoh ialah peliharaan Anda, yang anda buat jadi alat untuk menghabisi semua keluarga Kuncoro, tetapi rupanya keturunan terakhir kalinya dapat tangkap Banarogoh. Lantas menggunakanya supaya Sengarturih dapat menyiksa Dela, jadi alternatifnya, dia yg terima semua dosanya.

Saat Sri katakan ke Mbah Krasa, dia terkejut. Lantas katakan ini pada Sri.

Kamu ingin mati saat ini atau mati di dalam rumah, Nduk?

Tenang, nyawamu begitu bernilai sebab telah menolong sejauh ini.

Malam itu juga, Sri diantar pulang serta diantar supirnya Mbah Kembang Krasa. Supirnya menceritakan ke Sri jika ia yang menempatkan boneka teluh ke keluarga Kuncoro sampai mereka wafat semua. Dahulunya dia kerja pada Kuncoro tetapi berkhianat ke keluarga Atmojo. Dia dikenai teluh Sewu Dino, yang berarti teluh yang buat satu keluarga wafat dalam 1000 hari. Beberapa waktu sesudahnya, di muka rumah Sri ada segepok uang yang banyak banyaknya. Tetapi oleh Sri uang itu justru dibuang.

Bagaimana, bagus sekali kan ceritanya? Akhir ceritanya buat kita kaget serta ada plot twist disana. Mending dibaca sendiri deh ya agar lebih rasanya. Kamu dapat baca di tautan ini. Bagaimana, serem sekali kan?