Sejuta Misteri Gunung Kunyit, Bikin Merinding!

Konon Pernah Jadi Tempat Depati Parbo Bertapa

Kabupaten Kerinci yang ada paling ujung di daerah Barat Propinsi Jambi banyak simpan keindahan alam. Tidak hanya tawarkan beberapa pemandangan alam yang menarik, beberapa tempat yang indah menarik itu simpan kisah-kisah mistis yang menarik untuk digali.

---------

Diantaranya tempat yang mempunyai keindahan alam serta banyak terkandung narasi mistis ialah Gunung Kunyit. Lokasi Gunung Kunyit cukup elok jadi tempat untuk uji nyali buat beberapa pendaki yang menyukai rintangan. Sebab hutannya masih lebat serta sedikit terjamah oleh tangan manusia.



Gunung Kunyit ini seringkali jadikan tujuan buat beberapa penggemar alam wilayah seputar. Serta sekarang pelancong dari dalam negeri serta luar negeri juga seringkali naik ke Gunung yang mempunyai sejuta misteri itu.

Letak Georafis serta dengan administratif, Gunung Kunyit terdapat di daerah Desa Talang Kemuning, Kecamatan Bukit Kerman, kabupaten Kerinci. Gunung Kunyit mempunyai ketinggian sampai 2.151 mtr. di atas permukaan laut. Gunung yang masuk dalam kelompok stratovolcano ini jadi rumah buat Harimau Sumatera yang diketahui ganas.

Tempat gunung ini kira-kira memiliki jarak seputar 32 km. dari pusat Kota Sungai Penuh. Untuk ke arah desa Talang Kemuning dapat ditempuh dengan memakai kendaraan pribadi serta angkutan biasa. Sedang untuk ke arah Gunung Kunyit cuma dapat ditempuh dengan berjalan kaki.

Dedi, salah satunya Pencita Alam (PA) Kerinci menjelaskan, untuk sampai pucuk Gunung Kunyit bukan masalah gampang. Sebab diperlukan fisik yang sempurna dan persiapan masak.

Pada awal perjalanan, beberapa pendaki akan disuguhi bentangan Hutan kayu manis. Aroma harum dari tumbuhan itu juga dapat dirasa. Sepanjang kira-kira satu 1/2 jam menerobos hutan kayu manis, medan juga bertukar lebih ekstrim serta melawan.

"Sesudah tempuh hutan kayu manis, medan yang dilalui bertukar dengan lebatnya hutan yang seakan belum terjamah tangan manusia. Jalan naik serta ekstrim juga jadi halangan yang perlu dilalui. Jalan yang didominasi tanah becek serta licin selesai diguyur hujan, sepatu boot akan benar-benar menolong diperjalanan ke arah pucuk Gunung Kunyit,"tuturnya.

Sedang, waktu yang diperlukan untuk sampai pucuk Gunung Kunyit seputar 6 jam perjalanan. Waktu ada di pucuk, pelancong dapat nikmati bermacam panorama menarik. Seperti jejeran perbukitan hijau, Samudera Hindia dan pemandangan Kabupaten Muko Muko, Propinsi Bengkulu.

"Di atas (pucuk) ada dua kawah yang menyeburkan gas belerang. Karena itu pendaki dilarang mendekat. Sebab bila gas belerang tercium, karena itu dapat membahayakan keselamatan jiwa," katanya.

Selain itu, Tokoh warga Lenpur, Damaswarsah menjelaskan apa yang berada di atas sana berwarna kuning seperti kunyit, jadi fundamen penamaan gunung penuh misteri itu. Tidak cuma warnanya saja, tapi aroma belerang yang menusuk bak kunyit juga makin menegaskannya. Gunung ini mempunyai dua kawah pada puncaknya. Tetapi belumlah ada seseorang juga yang sukses ke arah tempat kawah itu.

Gunung yang mempunyai nama lain Bukit Belerang ini memiliki nuansa mistis. Serta, warga ditempat yakin tempat ini seringkali dipakai untuk pertapaan serta mendapatkan pengetahuan kebatinan. Konon narasi orangtua - tua dulu, pahlawan Kerinci Depati Parbo pernah bertafakur di gunung ini meminta panduan pada sang pencipta sebelum berperang menantang Belanda.

Ajaibnya, lanjut Damaswarsah, timah panas yang ditembakkan prajurit Belanda juga tidak dapat tembus anggota badan Depati Parbo. Sampai sekarang, masih ada banyak orang yang bertapa di Gunung Kunyit.

Tidak hanya beberapa cerita mistis, gunung ini mempunyai satu taman alam yang disebutkan taman beberapa dewa. Tidak itu saja, ada juga yang menjelaskan ada sumber air panas dan tambang emas pada gunung ini.

"Dari sana memang cukup unik. Ada satu taman alami di pucuk gunung. Seakan teratur sendirinya, taman ini dikeliling pohon-pohon hijau dan beberapa tanaman indah di sekelilingnya. Bentangan rumput yang teratur rapi juga makin percantik taman dewa ini,"ujarnya. (sau)