News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

Kisah Nyata Hantu Kuyang yang Suka Teror Ibu Hamil dan Wanita Haid

Kisah Nyata Hantu Kuyang yang Suka Teror Ibu Hamil dan Wanita Haid

Figur putih bersinar merah berkelebat membuat geger masyarakat Gang 2 RT 12 serta RT 13 Kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kalimantan timur). Peristiwanya larut malam, Senin (7/10) lantas seputar jam 00.10 Wita.

Masyarakat seputar yakini bila itu ialah figur makhluk halus berbentuk kepala terbang yang diketahui dengan panggilan kuyang. Makhluk perwujudan kepala manusia dengan isi organ badan menggelantung.



Beberapa puluh serta beberapa ratus orang dewasa baik lelaki atau wanita langsung cari serta memburu makhluk yang terbang di gang. Tidak hanya ingin tahu akan bentuk mahluk jadi-jadian yang memperlihatkan wujudnya saat malam Senin Kliwon itu, masyarakat akui cemas serta ingin tangkap figur gaib ini.

Beberapa tempat yang dipercaya jadi wadah persembuyian si hantu kuyang dikunjungi masyarakat. Serta kolong rumah masyarakat juga tidak lepas dari perhatian. Penelusuran dikerjakan dengan bekal senter masyarakat menyoroti ke kolong rumah. Terhitung mengarah suara kuyang yang terbang ke pohon kelapa serta pisang tengah gang.


Contoh: hantu kuyang. (Balikpapan Pos/Prokal.co/JPG)
Tanpa ada dikomando, masyarakat kembali lari mengarah pohon-pohon. Pekikan takbir bergema sambil mengharap kuyang dapat tertangkap. Dengan bekal sapu lidi, masyarakat memukul-mukulkan mengarah pohon. Tetapi sayang, usaha itu tidak seperti yang diinginkan. Figur yang dicari lenyap.

“Tadi sempat ada juga wanita yang kesurupan waktu masyarakat memburu kuyang. Untungnya cepat ditenangkan, dari mulut wanita yang kesurupan itu terucap nama Sanah jadi kuyang,” kata Faisal, 25, masyarakat yang turut dalam perburuan, seperti diambil dari Prokal.co (Jawa Pos Grup).

Sampai mendekati salat Subuh masyarakat yang kerja keras cari pada akhirnya menyerah. Masyarakat kembali pada rumah semasing sambil masih bersiaga.
Salah seorang masyarakat yang sempat memukul kuyang dengan sapu lidi, Ari, 30, menjelaskan, waktu itu dianya ada di rumah serta mendadak dengar suara masyarakat yang lihat kuyang. Tanpa ada fikir panjang dianya bawa sapu lidi yang berada di tempat tinggalnya.

“Saya sempat jam, tetapi cepat sekali terbangnya mengarah atap rumah masyarakat. Kemudian kami memburu sampai ke antara rumah masyarakat yang berhimpitan,” kata Ari.

Penampakan kuyang bukan pertama-tama berlangsung di Sungai Kunjang, terutamanya di Kelurahan Teluk Lerong Ulu. Beberapa tahun kemarin, persisnya di Februari 2017 penampakan hantu kuyang sempat berlangsung, tetapi rumor itu menahan sendirinya.

Serta, untuk insiden penampakan hantu kuyang kesempatan ini, banyak masyarakat yang lihat bentuk kuyang itu. Gazali Rahman, tokoh masyarakat seputar juga lihat dengan mata kepalanya sendiri. Zali —sapaan akrabnya menyangka penampakan hantu kuyang kesempatan ini karena di permukimannya banyak ibu hamil serta wanita yang kemungkinan tengah menstruasi atau haid.

Karena sepengetahuannya, darah adalah makanan kuyang. Itu sebagai ketentuan mereka sampai kemauannya dari tuntut pengetahuan hitam itu
“Sekitar jam 17.15 Wita, ada ibu yang baru melahirkan. Kemungkinan itu sebagai targetnya,” papar Zali.

Masyarakat yakin hantu kuyang adalah manusia terperosok pengetahuan hitam untuk sampai hidup kekal. Mengenai yang memperoleh pengetahuan hitam itu dijanjikan kekayaan serta kesaktian.

Masyarakat yang saat itu cemas juga sempat curigai seorang wanita yang sering mondar-mandir setiap pagi hari di permukiman padat masyarakat itu. Penampakan wanita itu serta sempat terekam camera CCTV, Sabtu (5/10) kemarin.

Tetapi, masyarakat tidak berani ambil aksi sebab tidak mempunyai bukti kuat. Karena, berdasar narasi yang didapat, figur kuyang kembali jadi manusia waktu siang hari. “Kalau kita langsung menunjuk tanpa bukti. Sama juga fitnah, walau ada rekaman CCTV itu,” paparnya.

Karena itu Zali minta masyarakat supaya lebih siaga atas intimidasi hantu kuyang itu. Lebih sepengetahuannya ada lima ibu yang tengah hamil di permukimannya itu.
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment