News Breaking
Live
wb_sunny

Cerita Hantu Kos

Dijadikan Judul Skripsi, Begini Cerita Horor Hantu Merah yang Dikenal Mahasiswa UI

Dijadikan Judul Skripsi, Begini Cerita Horor Hantu Merah yang Dikenal Mahasiswa UI

Narasi Hantu Merah tidak asing buat beberapa mahasiswa di Kampus Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat. Cerita mistis itu juga jadi fundamen mengapa pada akhirnya Alumni Antropologi UI Iskandarsyah membuat skripsi tentang Hantu Merah.

Tidak cuma ingin mengetes dianya yang penakut serta tidak pernah dipertunjukkan makhluk halus. Riset yang dikerjakan pria itu termasuk lama. Pria namanya Syah wawancarai 20 informan yang diringkas jadi 12 orang jadi bahan analisanya. Dari 12 orang itu, cerita Hantu Merah dikisahkan dalam versus yang tidak sama.



Bukan hanya jadi fakta kematian serta wujudnya yang tidak sama, tetapi tempat penampakan hantu ini juga bermacam versus. Ada yang katakan di Tower Air, Rektorat serta Danau, ada pula yang katakan di Fullbikun sebagai tempat pemantauan paling menyeramkan bikin Syah.

Tidak cuma tiga tempat itu, berdasar laporan skripsi Syah yang berjudul 'Hantu Merah: Lihat Konstruksi Budaya serta Pelajari Peranan dalam Memaknai Narasi Legenda Alam Gaib Universitas UI', ada tempat lain dimana Hantu Merah ini sering menampakan dianya. Ialah di Hutan UI, Laboratorium FMIPA, FIB, FISIP, serta asrama mahasiswa.

Tetapi, dari 12 informan yang dihimpunnya, beberapa dari mereka menerangkan ada tiga tempat diawalnya yang disebut tempat seringkali ada figur Hantu Merah. Lalu, tempat mana saja yang seringkali ada hantu merah berdasarkan penjelasan beberapa mahasiswa? Baca!


1. Rektorat serta danau 


Tempat yang satu ini tidak ada suatu hal yang aneh. Tapi, kita kemungkinan tidak lupa dengan beberapa insiden jelek yang berlangsung di Danau UI. Kemungkinan insiden itu yang pada akhirnya membuat danau berasa tidak sama. Sesaat gedung Rektorat, tidak ada suatu hal yang aneh.

Tetapi, sebab gedung ini termasuk gedung lama serta menjauh dari bangunan lain, kemungkinan itu yang membuat warga merasakan ada suatu hal yang ganjil dengan gedung ini. Pembicaraan satpam di skripsi juga membetulkan di gedung itu pernah ada penampakan makhluk halus.

"Saat itu saya pekerjaan di Rektorat. Kebetulan saat itu air panas habis, ya telah saya keluar pos untuk mengambil air panas. Di pos tidak ada orang sebab pada keliling. Nah, cocok bawa serta ceret air panas ke pos, ada yang ngetok-ngetok kaca pos. Cocok saya lihat, itu rekan saya tadi keliling. Ya telah saya diemin, saya nyeduh kopi. Tetapi, cocok saya lihat sudah tidak ada.

Memang sich cocok saya lihat itu cocok sekali jumat Kliwon. Saya ingat sekali jika di Jumat Kliwon. Jika kata teman saya, itu hanya ngajak kenalan saja. Saya sendiri tidak ada perasaan gimana-gimana, hanya memang cukup aneh sebab rekan saya itu gunakan pakaian merah," tuturnya.

2. Menara Air UI 


Bangunan yang satu ini dapat disebut mengerikan memang. Karena, untuk dapat ke tempat, Anda harus melalui jalanan yang kanan serta kirinya ialah semak-semak. Menara air ada di belakang, ini yang membuat bangunan ini berasa lebih lembap.

Tetapi di seputar menara air Anda dapat temukan semak-semak yang lumayan tinggi serta situasi disana waktu siang hari saja tidak sama, ditambah lagi waktu malam. Bila Anda berani, bisa kunjungi langsung tempat ini larut malam serta rasakan ketidaksamaan situasinya.

"Waktu saja bawa serta ojek online, dahulu juga pernah saya boncengin cewek. Ia itu naik dari menara air. Cocok saya bertanya ia ingin ke mana, ia katakan ingin ke Kelapa Dua, Depok. Ya telah pada akhirnya saya bawa serta ia. Hampir ingin Maghrib, terus cocok di jalan telah nyampe lampu merah, saya bertanya ingin belok ke mana , saya lihat ke spion, si dia telah tidak ada.

Saya sich bingung. Tetapi, ya, kemungkinan sebab banyak pemikiran saat itu. Pada akhirnya saya balik ke UI bikin bawa serta ojek . Wujudnya itu cewek biasa, ya, seperti mahasiswa biasa. Tidak ada yang aneh. Pakaiannya kaos merah," kata Bambang.


3. Full Bus Kuning (Fullbikun) 


Tempat setelah itu yakni yang dekat sama Fakultas Farmasi, persisnya di belakang MIPA. Bangunannya seperti tempat parkir kecil yang di belakangnya ada seperti bangunan seperti bengkel yang tidak tertangani.



Syah menjelaskan, di tempat ini ada bus kuning yang telah tidak tidak dapat dikendarai karena sangat berkarat serta ditumbuhi ilalang. Bis kuning yang rusak itu ada antara bis lain yang keadaannya tidak demikian rusak. Situasi di sini, cukup mengerikan saat Anda memberi perhatian penuh di bagian bengkel di belakang. Tidak cuma gelap serta lembap, ruang itu kotor serta kelihatannya telah tidak lagi ada yang pernah masuk ke bangunan itu.

"Saya hanya ngerasa seperti ada yang manggil-manggil, jika di kamar mandi. Suara yang manggil seperti sekali sama suara istri saya. Tetapi, cocok saya lihat ke kamar mandi, tidak ada istri saya.

Dulu, tempat ini kuburan, jika saya kan pendatang, jadi tidak tahu persis. Tetapi, ya, kawan-kawan supir bus kuning, kan kawan-kawan kita. Jadi, itu yang narasi sebab ia pribumi sini. Dahulunya tuch ada kuburan, tetapi sudah dipindahin sama pakar warisnya. Beberapa dari ujung turunan Perpus sampai sini (fullbikun). Tahu kan jalan yang itu? Nah, jika yang samping sini tuturnya itu kuburan China, itu yang bunderan yang situ itu. Nah itu kuburan China dari 1996 saya di sini," jelas Mikun.
loading...
//t+1);for(let r=0;r

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Post a Comment