Cerita Mistis Gunung Kawi, Pusat Pesugihan di Pulau Jawa, Mengerikan

Gunung Kawi populer sebab cerita mistis yang menyelimuti. Warga Jawa memandang Gunung Kawi sebagi sumber dari semua tipe pesugihan berasal.

Misteri Gunung Kawi, sumber dari semua tipe pesugihan berasal (Instagram/@dickytombz).

Gunung Kawi adalah gunung berapi aktif yang ada di daerah administratif Kabupaten Malang, Jawa Timur. Bila gunung lain umumnya populer kan keindahan pemandangan alamnya yang menarik, Gunung Kawi malah populer sebab beberapa cerita mistis yang menyelimuti. Warga Jawa memandang Gunung Kawi sebagi sumber dari semua tipe pesugihan berasal.


Bukan bualan semata, pesugihan di Gunung Kawi memang sungguh ada. Tempatnya ada lokasi rimba antara makam serta tempat petilasan Prabu Kameswara I. Akan tetapi pesugihan itu sam sekali tidak ada hubungannya dengan Prabu Kameswara I, semua murni berdiri dengan sendiri karena tekad dari manusia-manusia yang salah langkah.

Rimba antara makam serta petilasan Prabu Kameswara I konon jadi rumah buat beberapa makhluk astral. Sudah banyak yang tersesat di rimba ini, kemauan awal meminta karunia leluhur tetapi justru berbelok cari kejayaan dengan cepat serta instant. Seperti supermarket, rimba ini jadi sumber beberapa tipe pesugihan seperti tuyul sampai buto ijo. Tetapi pesugihan yang seringkali di kunjungi di Gunung Kawi ialah pesugihan siluman monyet, hingga tidak bingung bila banyak kawanan monyet yang disangka datang dari sukma-sukma yang ditumbalkan untuk harta kekayaan.

Aktor pesugihan biasanya ialah beberapa orang yang telah berkeluarga yang gelap mata karena himpitan ekonomi. Untuk harta kekayaan, mereka dengan suka-rela menumbalkan agama, keluarga, serta dirinya. Beberapa orang tersesat ini hadir ke Gunung Kawi dengan seorang paranormal yang mempunyai akses komunikasi dengan makhluk astral. Sampai di lereng mereka akan diterima oleh figur astral yang menyamar jadi seorang petani atau pelacak rumput.

Setelah itu mereka ke arah satu kerajaan makhluk astral di Gunung Kawi. Sesampainya dari sana beberapa orang yang tersesat akan diberi pertanyaan berkaitan kerelaannya mengorbankan semua yang dipunyai. Dengan mantap mereka akan menyanggupi sebab sudah gelap mata. Harta kekayaan yang melimpah akan diberi sesudah mereka memberi tumbal pada raja makhluk astral itu.

Menurut narasi warga seputar di malam-malam khusus beberapa orang yang tersesat akan memberi sesajen di lereng Gunung Kawi. Sesajen umumnya berbentuk makanan kegemaran dari beberapa orang yang sudah wafat jadi tumbal. Sesajen akan dimakan oleh monyet-monyet sembari menteskan air mata.