Walau sudah jadi arah pariwisata internasional, Bali masih menggenggam teguh tradisi istiadatnya, begitu halnya Gianyar dan narasi seram yang ada di dalamnya.
Salah satunya narasi yang populer sampai saat ini ialah munculnya bis hantu di jalan tepian Desa Batuan serta Desa Kemenuh. Walau sebenarnya, mencuplik dari Brilio.net, peristiwanya hampir 60 tahun yang lalu.
Cerita misteri ini bermula dari kecelakaan bis yang jatuh ke Telabah (sungai) Besil pada tahun 1960-an. Kejadian itu tewaskan semua crew dan 40 penumpang yang berada di dalam bis itu.
Cerita Misteri Jalanan Gianyar Bali, Bis Hantu Sampai Patung Bayi
Patung Bayi Raksasa
Disamping itu, pada salah satunya pertigaan di Gianyar, yaitu simpang 3 Jalan Raya Sakah, Desa Batuan Kaler, Kecamatan Sukawati, ada satu patung bayi raksasa namanya Palinggih Brahma Lelare atau patung berbentuk bayi manusia.
Awalnya patung ini dibikin jadi salah satunya simbol Gianyar, tetapi malah diselimuti cerita mistis, seperti patung yang melihat waktu malam hari. Disamping itu, masyarakat seputar akui seringkali terdengar tangisan bayi sampai menjerit di seputar patung bayi raksasa itu.
Untuk ke arah Palinggih Brahma Lelare benar-benar gampang. Otolovers cukup berjalan sejauh 2 km mengarah utara dari Pasar Seni Sukawati, persisnya di ujung Jalan Raya Sakah yang bersebelahan dengan Jalan Raya Mas, Gianyar, Bali.
Cerita Misteri Jalanan Gianyar Bali, Bis Hantu Sampai Patung Bayi
Penulis Cerita Hantu Kos
January 29, 2020