Cerita misteri Jalan Kaliurang Jogja memang masih penuhi pemikiran warga. Jalan di wilayah Yogyakarta yang populer ramai ini, terhitung seringkali mengonsumsi korban kecelakaan baik siang, sore, atau malam hari. Banyak insiden misterius di Jalan Kaliurang yang membuat bulu kuduk merinding. Telah jadi rahasia biasa jika jalan Kaliurang adalah salah satunya jalan terpadat di Jogja serta kemacetannya dapat membuat darah tinggi.
Salah Satu Cerita Misteri Jalan Kaliurang Jogja di Sore yang Menakutkan
Ada salah satunya cerita dua orang mahasiswa salah satunya perguruan tinggi di Yogyakarta yang pada sore kelabu itu melalui jalan Kaliurang. Di sore hari kondisi Jalan Kaliurang sedang padat padatnya. Melalui satu lampu jalan raya saja dapat sampai 2x terkena lampu merah. Banyak kendaraan membunyikan klakson serta kecepatan motor cuma dapat secepat pergerakan sepeda ontel.
Kanan kiri jalan Kaliurang banyak toko, warung makan, laundry, dan sebagainya. Ini membuat banyak kegiatan di seputar jalanan, entahlah itu orang atau kendaraan yang melintas, memarkir, atau kegiatan yang lain. Waktu sampai km. 10, mahasiswa itu mendadak hentikan pergerakan motornya diikuti dengan pengendara lain di seputar ruang itu. Ada seorang ibu-ibu berpakaian abu-abu dengan kondisi berlumuran darah di kening serta semua badannya yang kelihatan seperti cedera habis kecelakaan. Ibu itu sedang melintas jalan dengan tertatih dengan tersisa tenaganya. Dua orang mahasiswa itu cuma terdiam, begitupun beberapa orang lain yang memandangnya. Bingung iya, takut iya, mereka cuma bergidik ngeri lihat keadaan ibu itu.
Singkat cerita, mahasiswa itu tinggalkan posisi itu serta langsung menerobos keramaian di sore hari yang menakutkan. Sampai di titik km. 7, ada lagi satu kepadatan yang penuhi jalan. Beberapa orang berkerumun seperti sedang cari tahu apa yang berlangsung. Kerumunan berikut yang membuat jalanan macet. Sama dengan banyak orang, mahasiswa itu juga ikut juga ingin tahu dengan yang berlangsung. Ikuti rasa ingin tahu ini, ia mendekat ke sumber serta merasakan seorang mayat yang telah ditutup kain. Dari beberapa ciri korban, ia merasakan tidak asing serta familiar dengan baju serta kondisi korban kecelakaan itu. Pada akhirnya, mahasiswa itu juga ingat jika beberapa ciri itu seperti dengan ibu-ibu yang ia jumpai di km. 10 awalnya.
Badannya juga langsung merinding serta pikirannya dihantui segudang pertanyaan. Ia berupaya sesuai kenyataan tetapi rasa-rasanya asumsinya tidak dapat terima ini. Dalam tempo yang sesingkat itu, tidak mungkin ibu itu dapat secara cepat sampai di km. 7, walau sebenarnya awalnya berada di km. 10 bertepatan dengannya? Atau mereka dua orang yang tidak sama, tetapi dengan ciri yang sama?
Yah, yakin atau mungkin tidak, itu salah satunya insiden tidak terlewatkan yang dirasakan oleh dua orang mahasiswa sepanjang mengadu nasib akademisnya di Jogja. Sebetulnya banyak diketemukan cerita mistis di seputar Jalan Kaliurang. Bagaimana tidak, jalanan yang padat merayap ini seringkali menjatuhkan korban serta ada yang sampai wafat.
Untuk kalian masyarakat Jogja, mahasiswa, wisatawan, atau siapa saja kalian, hati-hatilah saat melalui Jalan Kaliurang ini. Bila dalam kondisi berkendara, jangan kehilangan konsentrasi serta konsentrasi sebab orang yang konsentrasi serta waspada juga masih dapat celaka, ditambah lagi yang tidak. Ditambah lagi, jangan terikut emosi saat hadapi macet atau tingkah laku berkendara pengendara lain yang semaunya. Lebih baik mengalah untuk keamanan bersama dengan daripada sama-sama bawa aroma maut sebab tidak dapat meredam amarah. Mudah-mudahan cerita misteri Jalan Kaliurang Jogja ini dapat berpesan yang baik.