5 Kisah Mistis Museum di Jakarta, Berani Baca?

Tidak hanya simpan narasi riwayat, museum memiliki narasi misteri. Tidak jauh-jauh, ini narasi mistis museum di Jakarta. Buat merinding.

Bukan rahasia biasa jika museum simpan narasi mistis. Ditambah lagi umumnya museum jadi area untuk menyimpan koleksi peninggalan benda bersejarah, beberapa barang kuno serta purbakala.

Tidak kecuali museum-museum yang berada di Jakarta. Walau dibanderol jadi kota metropolitan, Jakarta mempunyai beberapa museum yang di dalamnya simpan narasi mistis.

Nah, berikut narasi mistis museum di Jakarta yang buat merinding.
kisah mistis museum di Jakarta


Lubang Buaya 

Lubang Buaya


Berada di Pondok Gede, Jakarta Timur, kesan-kesan mistis yang ada dari tempat ini berlangsung karena waktu dulu riwayat bangsa Indonesia yang memilukan.

Berdasar narasi riwayat yang pernah berlangsung, Lubang Buaya pernah jadikan jadi tempat pembuangan jenazah jendral serta perwira TNI AD korban Pergerakan 30 September atau G30S/PKI.

Pergerakan ini dipelopori oleh PKI yang menghajar pejabat militer Indonesia dan dibuang massal di sumur Lubang Buaya ini.

Masalahnya menurut kesaksian warga ditempat, seringkali kelihatan penampakan hantu mengenakan seragam militer yang berkeliaran di seputar Lubang Buaya.

Sesaat, diberi nama jadi Lubang Buaya sebab terdapatnya legenda yang mengatakan jika di lubang itu pernah ditempati oleh buaya putih.
Kisah mistis museum di Jakarta


Museum Fatahillah 

Penampakan Museum Fatahillah di Malam Hari

Tempati bangunan bergaya neoklasik, Museum Fatahillah simpan seputar 23.500 barang bersejarah, baik berbentuk benda asli atau tiruan, seperti Prasasti Ciaruteun yang disebut peninggalan Kerajaan Tarumanegara.

Disamping itu masih ada meriam si Jagur, patung Dewa Hermes, mimbar Masjid Kampung Baru, dan penjara bawah tanah tempat Untung Suropati serta Pangeran Diponegoro pernah ditahan.

Seperti disebutkan di atas, dahulunya museum ini dipakai jadi tahanan yang dipandang membahayakan pemerintahan kolonial. Sering mereka diganjar hukuman dengan digantung atau tembak.

Nah, dari sini narasi mistis museum di Jakarta mulai tercipta. Konon, penjaga museum, waktu malam hari seringkali dengar suara rintihan serta tangisan dari penjara bawah tanah Museum Fatahillah.

Serta, beberapa pengunjung museum ini sempat lihat penampakan noni Belanda di siang hari. Hii seram!
Kisah mistis museum di Jakarta


Museum Bahari 

Museum Bahari

Museum ini masih ada di lokasi Kota Tua, persisnya di Jalan Pasar Ikan No. 1 di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa.

Lokasi Kota Tua ini meliputi beberapa daerah Jakarta Barat serta Jakarta Utara, dari mulai Pelabuhan Sunda Kelapa sampai Museum Bank Indonesia.

Museum Bahari ialah museum yang simpan koleksi yang terkait dengan kebaharian serta kenelayanan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Selama saat pemerintahan Belanda, bangunan ini ialah gudang yang berperan untuk simpan, pilih serta mengemas hasil bumi, seperti kopi, teh, tembaga, timah, serta tekstil.

Yang harus Anda tahu, bangunan Museum Bahari sangat tua sebab dibuat pada tahun 1652.

Sayangnya pada tahun 2018, Museum Bahari alami kebakaran hebat serta menghanguskan hampir semua koleksi bernilai yang berada di dalamnya.

Menurut narasi warga yang tinggal di seputar museum, di bangunannya seringkali kelihatan penampakan anak kecil Belanda bertepatan dengan suara tangisan yang mengiris hati.
Kisah mistis museum di Jakarta

Museum Wayang 

Museum Wayang


Tempatnya cuma langkah-langkah dari Museum Fatahillah. Seperti namanya, museum ini simpan serta memperlihatkan beberapa tipe serta bentuk wayang dari semua Indonesia, baik yang dibuat dari kayu serta kulit atau beberapa bahan lain.

Tidak itu saja, wayang di luar negeri ada pula di sini, contohnya dari Republik Rakyat China serta Kamboja.

Sampai sekarang Museum Wayang mengumpulkan lebih dari 4.000 buah wayang, terdiri atas wayang kulit, wayang golek, wayang kardus, wayang rumput, wayang janur, topeng, boneka, wayang papar, serta gamelan.

Ada pula koleksi boneka di museum ini, biasanya boneka yang dikoleksi di museum ini ialah boneka-boneka yang datang dari Eropa walau ada pula yang datang dari beberapa negara non-Eropa seperti Thailand, Suriname, China, Vietnam, India serta Kolombia.

Sebelumnya bangunan ini namanya De Oude Hollandsche Kerk (Gereja Lama Belanda) serta dibuat pertama-tama pada tahun 1640.

Penjaga museum serta beberapa pengunjung akui pernah lihat wayang bergerak sendiri. Serta terkadang terdengar suara tawa serta alunan musik gamelan.

Masih percaya ingin ke museum ini sendirian?
Kisah mistis museum di Jakarta

Museum Taman Prasasti 


Apa masih butuh mengulas narasi mistis museum di Jakarta dalam tempat ini?

Baik, dari pertama masuk, pengunjung akan diterima dua buah kereta jenazah, lantas ada lonceng yang dahulu dibunyikan saat ada jenazah yang hadir untuk disemayamkan, serta di dalamnya bentangan batu-batu nisan.

Bikin yang belum mengetahui, Museum Taman Prasasti berada di Jalan Tanah Abang No. 1, Jakarta Pusat.

Pemakaman ini dibuat Belanda pada tahun 1795 untuk gantikan pemakaman lain di samping gereja Nieuw Hollandsche Kerk, saat ini Museum Wayang. Jadi tahukan mengapa di banyak narasi mistis di Museum Wayang?

Ada banyak tokoh terkenal yang disemayamkan di Museum Taman Prasasti, seperti Soe Hok Gie, A.V. Michiels, Dr. H.F. Roll, J.H.R. Kohler, Miss Riboet, sampai Olivia Marianne Raffless istri Thomas Stamford Raffles.

Di sini juga berdiri prasasti yang dihiasi tengkorak Pieter Erbelrveld tertancap pada pedang. Tengkorak itu awalannya asli, tetapi selanjutnya ditukar dengan tiruan.

Beberapa pengunjung yang hadir ke museum didapati ada yang pernah melihat tengkorak itu keluarkan air mata. Pengunjung diberitakan dengar suara tangisan yang didapati datang dari prasasti Pieter Erbelrveld.

Walaupun ada narasi mistis museum di Jakarta jangan sampai menghambat Anda untuk mengunjunginya. Sebab, sebenarnya museum ialah tempat untuk belajar riwayat serta mengenang sejarah negeri kita ini!