Saat bicara masalah Semarang, kemungkinan situasi mistis ikut terbersit di kepalamu. Bagaimana tidak, di Semarang ada bangunan yang keangkerannya telah populer seantero Indonesia; Lawang Sewu namanya. Patut lah jika Semarang populer akan mistisnya.
Serta, mistisnya Semarang tidak hanya terbatas di Lawang Sewu saja. Ada pula SMA Negeri 1 yang angkernya telah disadari beberapa orang!
Dari mulai bangunan tua sampai narasi masalah Suster Ngesot serta Kuntilanak Merah, makin meningkatkan aura mistis SMA Negeri 1!
Dibuat semenjak waktu penjajahan Belanda, SMAN 1 memiliki banyak narasi hantu. Dari mulai spot horor di sisa kolam renang sampai narasi dari ruangan musik, ada!
Jika lihat bangunan SMAN 1 Semarang, kamu tentu langsung sadar jika sekolah itu memiliki riwayat yang panjang. Iya, bangunannya tua ciri khas peninggalan jaman penjajahan Belanda. Berdiri semenjak tahun 1939 serta jadi saksi bisu banyak narasi, SMAN 1 Semarang jelas memiliki banyak spot horor.
Bila kamu pernah masuk kesana, kamu tentu tahu jika sekolah yang luasnya sampai 4,2 Hektar ini mempunyai beberapa spot yang termasuk angker.
Menurut banyak saksi, salah satunya spot seramnya jelas ialah kolam tidak terpakai yang ada pada daerah sekolah. Disana, tidak asal-asalan orang bisa masuk. Terdapat beberapa hantu cewek yang mukanya menyeramkan gentayangan disana. Ada pula narasi masalah hantu di ruangan musik. Seringkali terdengar suara piano bermain sendiri waktu ruang telah sepi serta terkunci. Juga demikian dengan narasi dari pohon sipeas. Berdasarkan penjelasan saksi, dalam tiap cabang pohon itu ada yang menunggui. Hii….
Juga demikian dengan penunggunya. Berdasarkan penjelasan siswa serta alumninya, SMA Negeri 1 Semarang memang sarangnya lelembut gentayangan
Bicara masalah spot horor pasti tidak dapat dipisah dari makhluk yang menungguinya. Bila di beberapa tempat lain kemungkinan cuma ada banyak hantu yang gentayangan, di SMA Negeri 1 Semarang tidak sama ceritanya. Sekolah dengan bangunan tua ini nyatanya ialah tempat berkumpulnya beberapa lelembut. Hiii serem!
Banyak yang katakan kamu dapat temukan beberapa tipe hantu di sini. Dari mulai hantu nenek-nenek bungkuk yang seringkali seliweran di pohon sipeas sampai figur gadis-gadis yang mukanya menyeramkan dapat kamu jumpai di lingkungan sekolah ini. Juga demikian dengan hantu suster ngesot yang seringkali gentayangan di koridor tengah serta kuntilanak merah yang menghantui salah satunya ruangan kelas disana.
Nah, bila menurutmu hantu-hantu itu banyak, kamu salah. Belum cukup sampai di sini. Kenyataannya, di SMAN 1 Semarang ini masih banyak hantu-hantu yang berkeliaran!
Ada pula narasi tentang hantu-hantu prajurit jaman dahulu. Setiap 17 Agustus, tuturnya mereka ikut berbaris ikuti upacara
Mengingat bangunan SMAN 1 Semarang ini telah ada semenjak jaman penjajahan Belanda, tidak bingung ya jika disana seringkali kelihatan figur hantu-hantu serdadu jaman dahulu. Dari mulai hantu-hantu prajurit Belanda, Jepang sampai prajurit pribumi seringkali kelihatan di seputar sini.
Narasi yang unik ialah terdapatnya cerita tahunan dari hantu-hantu itu. Berdasarkan penjelasan sebagian orang saksi, waktu 17 Agustus datang, sering kelihatan hantu prajurit-prajurit itu berbaris dengan rapi. Dari mulai hantu prajurit Belanda, Jepang sampai Indonesia, mereka berbaris seolah tengah ikuti upacara bendera memperingati kemerdekaan negara kita.
Jika ini benar terdapatnya, tentu epik sekali tuch upacaranya!
Serta pusat keangkerannya nyatanya justru ada di salah satunya titik keramaian. Aula besar sekolah jadi spot paling angker menurut pembicaraan beberapa orang
Bila di lain tempat pusat angker ialah tempat yang gelap, singup serta sepi, di SMAN 1 Semarang ini beda . Bukannya pilih tempat sepi, pusat keramaian kegiatan gaib malah berlangsung di Aula besar sekolah. Terdapat beberapa arwah yang bergentayangan di daerah sekitaran Aula sekolah.
Berdasarkan penjelasan saksi, beberapa ratus roh halus bergabung di gedung itu, mulai yang bertubuh utuh sampai terpotong-potong. Kemungkinan tempat berdirinya Aula itu awalnya ialah medan pertarungan.
Disana sering kelihatan hantu gentayangan yang tangan serta kakinya putus sampai yang tidak memiliki mata. Seremnya jelas tidak butuh di tanya…
Harus dimaklumi memang, sekolah dengan bangunan tua yang telah berdiri semenjak jaman penjajahan Belanda mana juga pasti juga menyeramkan. Tidak kecuali SMAN 1 Semarang ini. Ya namanya bangunan tua, lumrah lah ya banyak penunggunya. Sekolah mah sekolah seperti biasa. Tidak perlu begitu dipusingkan kedatangan mereka. Toh, hidup berdampingan bisa-bisa saja kan?
Alumni SMA 1 Semarang silakan menceritakan di kotak kometar.